Ahad 19 Mar 2023 13:56 WIB

Beberapa Pesaing Bela Trump dari Dakwaan Suap

Di antara mereka yang membela Trump adalah Ketua House of Representatives Kevin McCa

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Para petinggi Partai Republik, termasuk beberapa saingan potensial Donald Trump untuk pencalonan presiden GOP 2024, pada Sabtu (18/3/2023) berdiri membela Trump.
Foto:

"Ini terjadi di lingkungan yang tampaknya bermuatan politik di New York di mana jaksa agung dan pejabat terpilih lainnya benar-benar berkampanye di sebuah  berjanji untuk menuntut mantan presiden

Tidak ada yang kebal hukum. Saya yakin Trump dapat menjaga dirinya sendiri. Fokus saya akan terus tertuju pada masalah yang memengaruhi rakyat Amerika," ujar Pence.

Pence tidak berkomitmen ketika ditanya pada apakah Trump harus keluar dari pencalonan presiden jika dia didakwa. Sementara Trump mengatakan, dia akan melanjutkan kampanye kepresidenannya kendati didakwa.

 “Saya pikir ini negara bebas. Semua orang bisa membuat keputusan sendiri,” kata Pence.

Jaksa telah menyelidiki pembayaran uang suap yang dilakukan kepada dua wanita yang diduga melakukan hubungan seksual dengan Trump beberapa dekade lalu.  Dewan juri telah mendengar para saksi termasuk mantan pengacara Trump Michael Cohen. Dalam keterangannya, Cohen mengatakan, pada 2016 dia mengatur pembayaran kepada para wanita sebagai imbalan atas diamnya mereka.

Trump menyangkal pertemuan itu dan menyebut penyelidikan itu sebagai "perburuan penyihir" oleh seorang jaksa Demokrat yang bertekad menyabotase kampanye pilpres Trump. Trump mengatakan, dia yakin dakwaan akan membantunya dalam pemilihan 2024. Senator Lindsey Graham, yang merupakan sekutu lama Trump mengatakan, jaksa penuntut di New York menjatuhkan dakwaan karena takut kepada Trump.

 "Jaksa Penuntut di New York telah berbuat lebih banyak untuk membantu Donald Trump terpilih. Mereka melakukan ini k9arena mereka takut pada Donald Trump," ujar Graham.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement