REPUBLIKA.CO.ID., BRUSSELS -- Komisi Uni Eropa (UE) berjanji pada Senin (20/3/2023) akan memberikan 1 miliar Euro (lebih dari 1 miliar dolar AS) untuk rekonstruksi wilayah yang terkena gempa besar di Turki.
“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Uni Eropa sendiri akan mendukung Turki dengan 1 miliar Euro untuk rekonstruksi pascagempa bumi,” Ursula von der Leyen mengumumkan pada Konferensi Donor Internasional Bersama untuk Rakyat Turki dan Suriah.
“Rumah, sekolah, dan rumah sakit harus dibangun kembali dengan standar keselamatan gempa, air dan sanitasi tertinggi, dan infrastruktur penting lainnya harus diperbaiki,” kata dia.
Von der Leyen juga menekankan bahwa UE tidak hanya ingin membantu para korban gempa bumi bertahan hidup tetapi juga membangun kembali kehidupan mereka. Dia juga mengumumkan paket lebih lanjut sebesar 108 juta Euro untuk bantuan kemanusiaan dan pemulihan dini di Suriah.
Pada 6 Februari, gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 melanda selatan Turki dan merenggut nyawa lebih dari 50.000 orang. Sekitar 13,5 juta orang telah terkena dampak di 11 kota, termasuk Kahramanmaras, Adiyaman, Hatay, dan Gaziantep. Di Suriah, setidaknya 4.500 orang tewas dan lebih dari 8.700 terluka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
