REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Regulator obat-obatan Cina memberikan persetujuan pada CSPC Pharmaceutical Group Limited untuk memasarkan vaksin Covid-19 berbasis mRNA yang dikembangkannya untuk mengatasi varian omicron. Dengan adanya persetujuan dari Badan Produk Medis Nasional Cina (NMPA), maka CSPC menjadi perusahaan farmasi pertama di Cina yang mengembangkan vaksin mRNA secara domestik.
"Vaksin yang dikembangkan secara independen ini ditargetkan untuk memerangi SARS-CoV-2 varian omicron," kata CSPC dalam keterangannya di Beijing, Rabu (22/3/2023).
Sesuai hasil uji coba klinis, CSPC menyebutkan bahwa dosis penguat mRNA mampu memberikan efek netralitas yang baik melawan beberapa subvarian omicron yang pernah dan sedang mewabah di Cina. Termasuk di antarnya subvarian BA.5, BF7, BQ.1.1, XBB.1.5, dan CH.1.1.