Jumat 24 Mar 2023 00:15 WIB

Biden Singgung Pelanggaran HAM pada Muslim Dalam Ucapan Selamat Ramadhan

Biden juga membahas kontribusi muslim dalam pembangunan Amerika.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyinggung pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap muslim di seluruh dunia dalam ucapan selamat bulan Ramadhan. Ia juga membahas kontribusi muslim dalam pembangunan Amerika.
Foto: AP Photo/Susan Walsh
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyinggung pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap muslim di seluruh dunia dalam ucapan selamat bulan Ramadhan. Ia juga membahas kontribusi muslim dalam pembangunan Amerika.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyinggung pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap muslim di seluruh dunia dalam ucapan selamat bulan Ramadhan. Ia juga membahas kontribusi muslim dalam pembangunan Amerika.

 

"Pada hari ini, saya dan Jill menyampaikan salam kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia, saat umat Islam memulai bulan suci Ramadhan–waktu untuk berpuasa, mensucikan diri, beramal, beribadah, dan berkembang," kata Biden dalam siaran pers yang Republika terima, Kamis (23/3/2023).

"Pada bulan suci untuk merefleksikan diri ini, Amerika Serikat juga menegaskan kembali dukungan kami kepada komunitas Muslim yang menderita karena kesulitan dan kehancuran.," tambah Biden.  

Dalam pernyataan itu Biden juga menegaskan kembali komitmen AS pada rakyat Turki dan Suriah yang dilanda gempa besar bulan lalu. Ia juga menyampaikan dukungan pada rakyat Pakistan, yang sedang membangun kembali kehidupan mereka setelah banjir musim panas lalu.

"Khususnya hari ini, kita mengingatkan diri kita akan hak asasi manusia universal untuk mempraktikkan, mendoakan, dan menyiarkan kepercayaan kita secara damai dan terbuka," kata Biden.

"Dan bersama dengan para mitra kami, Amerika Serikat berdiri dalam solidaritas dengan umat Muslim yang terus menghadapi penindasan—termasuk Uyghur di Republik Rakyat China, Rohingya di Burma, dan komunitas Muslim lainnya yang menghadapi penganiayaan di seluruh dunia," tambahnya.

Selama bulan suci ini, lanjutnya, pemerintah AS juga menghormati komunitas Muslim di Amerika Serikat yang telah menjadi bagian dari Amerika sejak didirikan. Mulai dari bidang sains dan teknologi, hingga seni dan akademisi, hingga hukum dan kedokteran, hingga bisnis dan pemerintahan.

Ia mengatakan muslim Amerika terus memperkuat keragaman bangsa di AS dari generasi ke generasi. Biden mengajak bangsa Amerika, lintas budaya dan keyakinan, untuk memperbaharui komitmen menciptakan bangsa yang lebih setara, lebih adil, lebih toleran, dan lebih berbelas kasih.

"Kepada rekan-rekan Amerika saya yang menjalankan Ramadan, dan kepada umat Islam di seluruh dunia: selamat berpuasa—Semoga Ramadan Anda penuh berkah dan kedamaian," kata Biden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement