REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Pertemuan menteri luar negeri (menlu) Iran dan Arab Saudi dalam waktu dekat akan segera terlaksana. Menyusul kesepakatan damai dan keinginan kedua negara untuk kembali membuka kedubes masing-masing.
Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dan mitranya Menlu Iran Hossein Amirabdollahian sepakat bertemu pada bulan suci Ramadhan ini. Demikian diungkapkan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Senin (27/3/2023) dini hari.
Kedua menlu ini melakukan pembicaraan telepon kedua kali dalam beberapa hari terakhir ini. Mereka membahas sejumlah isu dan tindak lanjut kesepakatan tiga pihak, Saudi dan Iran serta Cina yang menjadi mediator kedua negara ini pada 10 Maret lalu.
‘’Kedua menteri pun setuju untuk melakukan pertemuan bilateral pada bulan suci Ramadhan ini,’’ demikian SPA. Meski demikian, tak diungkapkan pada tanggal berapa pada Ramadhan ini pastinya mereka bertemu.
Awal Maret lalu, dua negara yang selama ini menjadi rival itu, sama-sama ingin memulihkan hubungan ke arah lebih baik. Perseteruan Iran-Saudi yang berkelanjutan diyakini akan mengancam keamanan dan stabilitas kawasan. Apalagi keduanya juga memberikan dukungan pada pihak yang terlibat konflik di Timur Tengah, dari perang di Yaman hingga Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
