REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI - Finlandia, sebagai pemegang gelar negara paling bahagia enam tahun berturut, membuka penawaran gratis untuk mempelajari bagaimana menjadi bahagia. Dewan Pariwisata Finlandia mengumumkan ‘Masterclass of Happiness’ yang dilaksanakan pada Juni mendatang.
World Happiness Report menobatkan negara Nordik tersebut sebagai negara paling bahagia. Torehan ini sudah diemban selama enam tahun berturut.
Pihak Visit Finland meyakini bahwa kebahagiaan adalah sebuah pendekatan hidup yang bisa dipelajari. "Pertanyaan yang sering kami dapatkan adalah: 'Bagaimana Anda begitu bahagia?'" kata Heli Jimenez, direktur senior pemasaran internasional di Business Finland seperti dikutip laman NPR, Senin (27/3/2023).
"Kami percaya kebahagiaan Finlandia berasal dari hubungan dekat dengan alam dan gaya hidup kami yang membumi: ini bukan keadaan mistis, tetapi keterampilan yang dapat dipelajari dan dibagikan," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, kebahagiaan dan kesejahteraan dapat diukur dengan banyak cara, termasuk melalui kepuasan yang dilaporkan orang lokal terhadap kehidupan mereka, seperti yang dicatat oleh para peneliti. Laporan Kebahagiaan Dunia berfokus pada enam faktor untuk membantu menjelaskannya: dukungan sosial, pendapatan, kesehatan, kebebasan, kemurahan hati, dan tidak adanya korupsi.
Otoritas pariwisata Finlandia memiliki beberapa gagasan mengapa orang-orang di sana selalu begitu puas, termasuk rendahnya tingkat kejahatan dan korupsi, layanan publik yang efisien, dan akses ke alam.
Kini, negara tersebut ingin membantu orang menemukan dan menguasai keadaan Finlandia itu, termasuk sauna dan hutan pinus. "Kami telah memilih pelatih terbaik, salah satu resor paling menakjubkan di Finlandia, dan waktu di awal musim panas di tengah alam Finlandia yang indah untuk kelas master kami," kata Jimenez.
"Kami merasa ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk menemukan sesuatu yang luar biasa dan berharga: siapa pun yang ingin tahu pasti harus mendaftar," imbuhnya.
Apa saja yang didapat?
Kursus kilat kebahagiaan akan dibagi menjadi empat tema utama. Yaitu makanan dan kesejahteraan, kesehatan dan keseimbangan, desain, serta alam dan gaya hidup. Para pejabat mengatakan program yang lebih rinci sedang dalam proses.
Program ini dijadwalkan berlangsung dari 12-15 Juni, dengan peserta tiba sehari sebelumnya dan berangkat lusa. Mereka akan menginap di Kuru Resort, sebuah resor mewah di wilayah Lakeland Finlandia yang digambarkan oleh penyelenggara sebagai "dikelilingi oleh hutan pinus yang harum dan pemandangan yang menakjubkan."
Setiap peserta akan mendapatkan vila mereka sendiri dengan jendela panorama, serta sauna dan spa pribadi. Karena program ini menekankan tidur yang baik dan detoksifikasi digital, penyelenggara mengatakan, vila tidak memiliki TV (walaupun WiFi dalam kamar akan tersedia) dan bahkan tempat tidur telah disetujui oleh spesialis tidur.
"Setiap detail [di] resor dirancang untuk membantu Anda bersantai, termasuk wewangian, suara, dan material," kata pejabat.
Biaya perjalanan dan akomodasi peserta akan ditanggung. Tetapi mereka harus menunda kesepakatan mereka: Mereka akan difilmkan selama kunjungan mereka, dengan materi yang akan digunakan dalam komunikasi dan iklan Visit Finland.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
