REPUBLIKA.CO.ID., TUNIS -- Tunisia pada Selasa (4/4/2023) mengumumkan akan menunjuk duta besar baru untuk Suriah.
Dalam sebuah pernyataan, kepresidenan Tunisia pada Senin mengatakan bahwa Presiden Kais Saied telah memutuskan untuk "memulai prosedur penunjukan duta besar Tunisia di Damaskus."
Negara ini menekankan “perlunya mematuhi prinsip-prinsip kebijakan luar negeri diplomasi Tunisia” dan mengatakan “posisi negara di luar negeri berasal dari keinginan rakyatnya.”
Tunisia memutuskan hubungan diplomatik dengan Damaskus pada 4 Februari 2012 setelah dimulainya perang sipil di Suriah.
Namun, pada Juli 2014, Tunisia membuka kantor pelayanan administrasi dan konsuler untuk kepentingan masyarakat Tunisia di Suriah.
Pada Februari ini, Saied memutuskan untuk menaikkan tingkat perwakilan diplomatik Tunisia di Damaskus.
"Masalah rezim Suriah adalah masalah internal yang hanya menyangkut warga Suriah dan duta besar ditunjuk untuk negara, bukan rezim," ungkap presiden Tunisia.