Kamis 06 Apr 2023 05:55 WIB

Cina Gelar 'Operasi Inspeksi Khusus' di Selat Taiwan

Cina pada Rabu (5/4/2023) memulai "operasi inspeksi khusus" di Selat Taiwan

Cina pada Rabu (5/4/2023) memulai
Cina pada Rabu (5/4/2023) memulai "operasi inspeksi khusus" di Selat Taiwan yang akan menerapkan patroli bersama oleh militer Cina.

REPUBLIKA.CO.ID., ISTANBUL -- Cina pada Rabu (5/4/2023) memulai "operasi inspeksi khusus" di Selat Taiwan yang akan menerapkan patroli bersama oleh militer Cina.

Pengumuman itu disampaikan beberapa jam sebelum pertemuan antara Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Amerika Serikat (AS) pada Rabu.

Badan Keselamatan Maritim Fujian di Cina selatan mengatakan, "Patroli bersama dan operasi inspeksi khusus telah dimulai di bagian tengah dan utara Selat Taiwan."

Lembaga itu membuat pengumuman di akun media sosial lokalnya, tanpa memberikan rincian, menurut harian South China Morning Post.

Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai "provinsi yang memisahkan diri", menolak setiap hubungan resmi antara Taipei dan Washington.

Perjalanan mendadak ke Taiwan oleh politikus AS McCarthy, Nancy Pelosi Agustus lalu telah memicu operasi militer yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Cina di sekitar negara kepulauan itu, yang memiliki populasi sekitar 24 juta orang.

Angkatan bersenjata Cina mengadakan latihan militer di sekitar Taiwan dan juga menembakkan rudal melintasi Selat Taiwan.

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Rusia pada Ahad mengatakan angkatan lautnya "mengerahkan dua kapal perusak dan satu fregat ke Laut Cina Timur untuk melakukan latihan tembakan langsung."

McCarthy akan menjamu Tsai di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, California.

Tsai, 66, melakukan perjalanan 10 hari ke Amerika Tengah sejak Rabu minggu lalu.

Dia pertama kali transit di New York sebelum terbang ke Guatemala dan Belize di Amerika Tengah, dua negara tersebut di antara 13 negara yang memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.

Beijing telah berjanji untuk "dengan tegas mempertahankan integritas teritorial" terhadap kontak resmi antara Taiwan dan AS.

Taipei bersikeras bahwa kemerdekaannya sudah diraih sejak 1949 dan memiliki hubungan diplomatik penuh dengan 13 sekutu.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/china-gelar-operasi-inspeksi-khusus-di-selat-taiwan/2864216
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement