Kamis 06 Apr 2023 08:18 WIB

Kanada Dukung Indonesia dan ASEAN Majukan Kesetaraan Gender

Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan adalah hal yang sangat penting

Persamaan gender (ilustrasi).
Foto: remajaindonesia.org
Persamaan gender (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Kanada untuk Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Teggara (ASEAN) Victoria Singmin mengatakan Kanada akan terus mendukung Indonesia, sebagai ketua ASEAN 2023, dan ASEAN untuk terus memajukan kesetaraan gender.

"Kita mencapai banyak hal dan selalu ada lebih banyak yang bisa kami lakukan," kata Dubes Vicky Singmin tentang kesetaraan gender dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Kanada memiliki Kebijakan Luar Negeri Feminis dan Kebijakan Bantuan Internasional Feminis yang berfokus pada memajukan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan.

"Yang kami coba lakukan dengan payung Kebijakan Bantuan Internasional Feminis, jelas ini di payung Strategi Indo-Pasifik dan di bawah Kebijakan Luar Negeri Feminis Kanada fokusnya adalah memajukan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan," kata Dubes Singmin.

Dubes Singmin mengatakan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan adalah hal yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi.

"Ini sangat jelas saat kita mengurangi ketidaksetaraan antar dan di dalam negara, saat kita meningkatkan perdamaian dan stabilitas, ini semua sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi," ujar Dubes Singmin.

Dubes Singmin menyebutkan bahwa Kanada mendukung perempuan pengusaha dengan menyediakan bantuan teknis dan mendukung usaha mikro, kecil dan menengah.

Selain itu, Kanada juga aktif mempromosikan dan melindungi hak pekerja migran bekerja sama dengan Kantor Perburuhan Internasional (ILO) dan Australia.

"Dan juga fokus mendukung pekerja domestik (rumah tangga), yang didominasi oleh perempuan," tambah Dubes Singmin.

Disebutkan juga tentang program Beasiswa dan Pertukaran Pendidikan untuk Pembangunan (Scholarships and Educational Exchanges for Development/SEED) ASEAN-Kanada yang berfokus pada individu yang dapat memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Melalui program (beasiswa) ini, kami selalu bertujuan untuk memastikan bahwa banyak perempuan dapat menerima beasiswa tersebut," kata Dubes Singmin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement