REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan tidak ada yang baru dengan transit Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di AS. Ia mengatakan kedatangan Tsai bersifat "pribadi" dan "tidak resmi."
Saat singgah di Los Angeles, AS, dalam perjalanan pulang dari kunjungan diplomatik ke Amerika Tengah, Tsai bertemu dengan Ketua House of Representative AS Kevin McCarthy di Ronald Reagan Presidential Library. Cina sudah memperingatkan akan membalas pertemuan tersebut.
"Beijing tidak boleh menggunakan transit sebagai alasan untuk mengambil tindakan apa pun untuk meningkatkan ketegangan, untuk terus mendorong perubahan status quo," kata Blinken dalam konferensi pers di Brussels, Kamis (6/4/2023).
Di depan Reagan Library sejumlah pendukung Taiwan mengibarkan bendera Taiwan dan spanduk pro-Taiwan dan Hong Kong. Mereka meneriakan "Jiayou Taiwan" yang artinya "Ayo Taiwan." Sebuah pesawat kecil yang terbang di atas perpustakaan itu membawa spanduk pro-Beijing yang bertuliskan "Satu Cina! Taiwan bagian dari Cina!"
Cina berulangkali memperingatkan menentang pertemuan antara McCarthy dengan Tsai yang melakukan persinggahan pertamanya di AS sejak 2019. Sejumlah pengamat memprediksi reaksi Cina dalam pertemuan ini akan lebih ringan dibandingkan respon mereka terhadap kunjungan mantan Ketua House of Representative AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus tahun lalu.
Hubungan AS dan Cina berada di titik terendahnya terutama setelah AS menembak jatuh balon mata-mata Cina yang terbang di ruang udara AS. Pada pekan lalu Pelaksana Tugas Duta Besar Cina untuk AS Xu Xueyuan mengatakan pertemuan McCarthy dan Tsai "dapat mengarah pada konfrontasi serius lain hubungan Cina-AS."
Pertemuan di California diharapkan dinilai kurang provokatif dibandingkan kunjungan McCarthy. Ketua House itu mengatakan ia berharap dapat berkunjung ke Taipei.
McCarthy mengatakan sampai saat ini tidak belum memiliki rencana untuk berkunjung ke Taiwan, tapi tidak berarti ia tidak akan melakukannya. Ia mengatakan Cina tidak bisa mendikte kemana ia boleh pergi atau siapa yang tidak boleh ia temui.
Pada Rabu (5/4/2023) kemarin Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan menjelang pertemuan Tsai dan McCarthy, kapal induk Cina berlayar di lepas pantai sebelah tenggara Taiwan. Cina belum memberikan komentar mengenai kapal induk yang tampaknya bertepatan dengan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Beijing.
Cina pernah mengirim kapal induknya ke sekitar Taiwan dan di saat-saat sensitif. Pada Maret tahun lalu Kapal Induk Shandong berlayar melalui Selat Taiwan beberapa jam sebelum pertemuan antara Presiden AS dan Cina.