Kali ini, Erasmus mengambil beberapa tindakan pencegahan. Dia mengenakan jaket musim dingin yang tebal, membungkus selimut di sekeliling kursinya, dan memiliki alat pemadam api. Dia juga memiliki sekaleng obat nyamuk, dan tongkat golf dalam jangkauan lengan di kokpit.

"Saya akan mengatakan saya waspada," kata Erasmus.

Ular kobra itu tidak muncul saat Erasmus menerbangkan kembali pesawatnya ke Kota Mbombela. Sesampainya di kota tersebut, pesawat digeledah, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan ular itu.

Teorinya adalah ular itu menemukan jalan keluar dari pesawat sebelum Erasmus dan penumpangnya lepas landas pada awal perjalanan mereka dari Kota Worcester di Provinsi Western Cape, tempat Cape Cobra biasanya ditemukan di Afrika Selatan. Kemungkinan lainnya adalah ular itu keluar di Welkom atau mungkin masih bersembunyi di suatu tempat di dalam pesawat.

"Saya harap ular itu menemukan tempat tujuan, tetapi bukan di pesawat saya," ujar Erasmus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika