Sabtu 08 Apr 2023 15:20 WIB

Korut Kembali Uji Drone Bawah Air Berkemampuan Nuklir

Korut menyebut drone tersebut sebagai senjata rahasia.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Foto kombinasi yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) resmi menunjukkan pengujian sistem senjata strategis bawah laut oleh lembaga penelitian ilmu pertahanan nasional di Korea Utara, 04-07 April 2023.
Foto:

Dalam buku tersebut, Kemenhan Korsel menyebut Korut terus memproses ulang bahan bakar bekas dari reaktornya dan memiliki sekitar 70 kilogram plutonium tingkat senjata. Jumlah plutonium itu meningkat 20 kilogram dari yang tertulis di buku pertahanan Kemenhan Korsel sebelumnya.

Menurut Kemenhan Korsel, Korut juga telah mengamankan uranium yang sangat diperkaya dalam jumlah substansial dan memiliki tingkat kemampuan signifikan untuk mengecilkan bom atom. “Militer kami memperkuat pengawasan karena kemungkinan uji coba nuklir tambahan meningkat,” kata Kemenhan Korsel.

Korsel pertama kali menyebut Korut sebagai “musuh” dalam buku pertahanan 1995. Label itu dipakai setelah seorang pejabat Korut mengancam akan mengubah Korsel menjadi “lautan api”. Dalam versi 2004, istilah “musuh” diganti dengan “ancaman militer langsung”. Pada tahun tersebut, hubungan Seoul dan Pyongyang memang cenderung kondusif.

Pada 2010, label “musuh” kembali digunakan oleh Korsel. Hal itu menyusul aksi serangan torpedo Korut terhadap sebuah korvet Korsel pada bulan Maret tahun itu. Sebanyak 46 pelaut Korsel tewas dalam peristiwa tersebut. Pada November 2010, Korut juga melancarkan serangan artileri di sebuah pulau perbatasan. Sebanyak dua tentara dan dua warga sipil tewas akibat serangan itu.

Label “musuh” dipertahankan hingga 2016. Namun dalam buku pertahanan edisi 2018 dan 2020, Korsel tak lagi menggunakan label “musuh” pada Korut. Hal itu karena mantan presiden Korsel Moon Jae-in sedang berusaha mempromosikan rekonsiliasi dan reunifikasi antar-Korea. Buku putih pertahanan Kemenhan Korsel terbit dua tahun sekali.

 

 

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement