REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak empat pengunjung Gunung Tianmen, Kota Zhangjiajie, Provinsi Hunan melakukan bunuh diri secara bersama-sama. Tiga di antaranya yang berjenis kelamin laki-laki tewas di lokasi kejadian, sedangkan seorang korban perempuan tewas dalam perawatan di rumah sakit.
Polisi memastikan para korban tewas karena bunuh diri setelah mengesampingkan dugaan tindakan kriminal, demikian pemerintah daerah setempat, Ahad (9/4/2023).
Sebuah dokumen yang beredar luas di sejumlah platform media sosial Cina, keempat korban berasal dari empat provinsi berbeda, yakni Fujian, Hebei, Henan, dan Sichuan dengan usia 22 hingga 23 tahun. Ketiga korban melakukan bunuh diri dengan melompat pagar jembatan kaca Gunung Tianmen, sedangkan korban perempuan berhasil dihentikan.
Namun nyawa korban perempuan itu tidak bisa diselamatkan karena kandungan racun yang ditenggak sebelum mengikuti langkah ketiga kawannya melompati pagar, demikian hasil penyelidikan kepolisian setempat.
Peristiwa tragis tersebut menyita perhatian publik di jagat maya Cina. Publik juga prihatin dan penasaran bagaimana di antara para korban saling mengenal dan apakah peristiwa tersebut berkaitan dengan kasus yang terjadi pada kelompok bunuh diri di media sosial.
Gunung Tianmen merupakan gunung tertinggi di Taman Hutan Zhangjiajie yang bagian puncaknya bergerigi sehingga menginspirasi sutradara James Cameron menjadikannya sebagai lokasi syuting film Avatar. Objek wisata tersebut sempat ditutup sementara untuk penyelidikan atas peristiwa bunuh diri tersebut.