REPUBLIKA.CO.ID., TORONTO -- 91 pesawat militer dan 12 kapal perang milik Cina terdeteksi berada di wilayah Taiwan mulai kemarin hingga siang ini, pasukan Cina menggelar latihan militer di sekitar negara kepulauan itu, menurut Menteri Pertahanan Taiwan pada Selasa (11/4/2023).
"91 pesawat militer dan 12 kapal perang di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 6 pagi (UTC+8) hari ini. Angkatan Bersenjata Cina telah memantau situasi dan menugaskan pesawat pengintai, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal berbasis darat untuk menanggapi kegiatan ini," kata kementerian itu di Twitter.
Dikatakan "54 dari pesawat yang terdeteksi telah melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki ADIZ barat daya dan tenggara Taiwan. Saat ini, ada 8 kapal yang masih beroperasi di perairan sekitar Taiwan.
Kami akan terus mencermati pergerakannya.” Penerbangan dan patroli kapal di sekitar pulau diperkirakan terkait dengan kegiatan latihan militer tentara Cina yang diluncurkan setelah kunjungan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika Tengah dan AS.
Komando Front Timur Tentara Pembebasan Rakyat Cina yang bertanggung jawab atas wilayah di mana Taiwan berada, mengumumkan pada 8 April bahwa mereka telah memulai latihan militer bersama yang melibatkan pasukan darat, udara, laut, dan roket di sekitar pulau itu.
Beijing mengatakan Senin bahwa latihan militer terbaru yang mengelilingi Taiwan adalah "peringatan keras untuk pasukan separatis Taiwan dan kolusi mereka dengan pasukan eksternal."
Presiden Taiwan mengecam latihan tersebut dan berjanji untuk bekerja dengan "AS dan negara-negara yang berpikiran sama" dalam menghadapi apa yang disebutnya "ekspansi otoriter yang berkelanjutan."
Cina memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya.