REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Sesuai praktik normal, Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan pembentukan komite penampakan bulan untuk melihat bulan sabit."Panitia akan bertemu setelah sholat Maghrib pada Kamis 29 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan 20 April 2023 di Departemen Kehakiman Abu Dhabi untuk melihat bulan sabit", kata sumber pemerintah dilaporkan Ummit dikutip Republika.co.id, Kamis.
Pengaturan khusus juga telah dibuat dan seruan umum dikeluarkan oleh otoritas di Qatar dan negara-negara Teluk lainnya, termasuk Bahrain, Yordania, Kuwait, Maroko, Oman, Yaman, Sudan, Mesir, Tunisia, Irak, Suriah, dan Palestina untuk melihat bulan Idul Fitri pada hari ini. Kamis, 29 Ramadhan 1444 Hijriyah bertepatan dengan 20 April 2023 kalender Islam.
"Idul Fitri akan dirayakan pada hari Jumat 21 April 2023 jika hilal terlihat hari ini. Jika hilal tidak terlihat hari ini, maka hari Jumat akan menandai hari puasa biasa dan Idul Fitri akan dirayakan pada hari Sabtu 22 April 2023," demikian keterangan Kerajaan Arab Saudi.
Sementara itu, Dewan Imam Nasional Australia dan Majelis Agama Islam Singapura telah mengumumkan bahwa umat Islam di kedua negara tersebut akan merayakan Idul Fitri pada Sabtu (22/4/2023). "Dewan Fatwa Australia dengan senang hati mengumumkan kepada komunitas Muslim Australia bahwa Jumat, 21 April 2023, akan menjadi hari terakhir Bulan Ramadhan 1444H."
"Hari Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023, dan hari pertama Bulan Syawal 1444H," demikian Dewan Imam Nasional Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan.