REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Arab Saudi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 pada Jumat (21/4/2023) kemarin. Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) menunaikan shalat Id di dua tempat berbeda. 

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, Raja Salman shalat di Istana Al Salam, Jeddah sedangkan Pangeran MBS bergabung dengan jamaah di Masjidil Haram, Makkah. Sebelumnya, dalam akun Twitter, Raja Salman memanjatkan harapan dan doanya. 

Ia mendoakan negara-negara Arab dan Muslim di seluruh dunia sejahtera dan selalu dalam kondisi stabil. Semoga, pinta dia, Allah menerima puasa, ibadah, serta semua kebaikan yang dilakukan selama Ramadhan. 

‘’Semoga Allah mengembalikan kita kepada fitrah. Semoga negara kita, negara Arab, negara Muslim, dan seluruh negara dunia aman, damai, dan sejahtera,’’ kata Raja Salman yang dikutip SPA dan dilansir laman berita Arab News, Jumat (21/4/2023). 

Pada malam Idul Fitri, didampingi Menteri Informasi dan Media, Salman bin Yousef Al-Dosari, Raja juga menyampaikan pidatonya. Ia menegaskan, Kerajaan Saudi mendapatkan kehormatan melayani para jamaah umrah selama Ramadhan tahun ini. 

‘’Kehormatan bagi kami memenuhi tanggung jawab suci. Kami selalu berupaya, berpikir, dan dana untuk memberikan pelayanan terbaik. Kami melanjutkan tugas suci yang telah dilakukan oleh pendiri negara ini,’’ ujar Raja Salman. 

Jutaan orang, lanjut Raja, dapat menunaikan umrah dengan baik selama Ramadhan tahun ini. ‘’Kami bersyukur kepada Allah atas karuni ini,’’ katanya. Ini tak akan berjalan dengan baik tanpa rahmat Allah dan upaya keras pemerintah melayani jamaah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika