REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebanyak 11 orang tewas dan sembilan orang dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di Ludhiana, negara bagian Punjab, India utara, kata seorang anggota parlemen negara bagian tersebut pada Ahad (30/4/2023).
Sebuah tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi bersama dengan tim ahli untuk menentukan penyebab dan sumber kebocoran, kata Rajinder Pal Kaur Chhina, seorang anggota dewan legislatif di Ludhiana.
Petugas polisi terlihat berpatroli dengan mengenakan masker dan meminta penduduk setempat untuk menjauh dari area yang dijaga ketat, menurut video kantor berita ANI di Twitter.
"Insiden ini terjadi di dekat sebuah toko susu dan klinik dokter meskipun kami tidak dapat mengatakan dengan pasti di mana kebocoran dimulai," kata Chhina kepada Reuters melalui telepon.
"Orang-orang yang datang untuk membeli susu di pagi hari, jatuh pingsan di luar," katanya.
Ketua Menteri Punjab Bhagwant Mann menulis di Twitter bahwa kebocoran tersebut berasal dari sebuah pabrik, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Tiga mayat telah "membiru," kata penduduk setempat Anjan Kumar dalam unggahan video ANI di Twitter.