REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kanada mencapai kesepakatan upah baru dengan serikat yang mewakili 120 ribu pegawai negeri pemerintah federal. Kesepakatan ini mengakhiri mogok kerja sektor publik terbesar yang sempat mengganggu layanan mulai dari pengembalian pajak sampai imigrasi.
Serikat mengatakan sementara 120 ribu pegawai di bawah pengawasan Treasury Board akan kembali bekerja. Lebih dari 35 ribu pegawai badan pendapatan negara yang menggelar mogok sejak 19 April melanjutkan aksinya hingga Senin (1/5/2023).
"Aksi mogok kerja berlanjut di seluruh negeri untuk 35 ribu anggota Badan Penerimaan Kanada," kata serikat yang menambahkan perundingan akan dilanjutkan dengan mandat baru untuk kontrak yang adil.
Isu yang menjadi perhatian serikat antara lain upah yang adil, hak bekerja jarak jauh dan peran usia dalam PHK. Namun serikat mengatakan kesepakatan melampaui "tawaran pemberi kerja sebelum aksi mogok."
Serikat Aliansi Pegawai Negeri Kanada (PSAC) mulai mengumpulkan dukungan untuk kontrak baru sejak 2021. Bulan lalu serikat itu meningkatkan tekanannya pada pemerintah dengan menggelar aksi mogok kerja massal.
Aksi tersebut mengganggu dan menunda layanan di lebih dua lusin badan pemerintah seperti perpanjangan paspor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
