REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Tentara Meksiko menerima seekor anak anjing pencari baru dari Turki. Pemberian ini setelah Mexico City kehilangan anjing pencarinya dalam menjalankan tugas usai terjadinya gempa besar di wilayah Ankara.
Seekor anjing penyelamat Meksiko yang telah membantu menemukan orang-orang yang selamat dari gempa besar di dekat perbatasan Suriah pada Februari lalu. Dia mati dalam misi pencarian korban.
Sebagai tanda terima kasih, Turki memberikan German Shepherd berusia tiga bulan untuk bergabung dengan unit anjing terkenal Meksiko. Unit ini berspesialisasi dalam membantu menemukan korban selamat di negara yang rawan gempa bumi dan bencana alam lainnya.
Bola bulu berwarna hitam dan krem dengan telinga yang menarik serta cakar yang besar itu diberi nama 'Arkadas' yang berarti "teman" dalam bahasa Turki. Nama itu diberikan atas pemungutan suara yang dilakukan secara daring.
Tentara menjelaskan, Arkadas akan dilatih oleh pelatih yang sama yang merawat Proteo, anjing penyelamat yang mati dalam misi di Turki. Meksiko memberi penghormatan kepada Proteo yang juga seorang German Shepherd pada pemakaman militer awal tahun ini.
Meksiko mengerahkan anjing penyelamat ke Turki setelah gempa berkekuatan 7,8 mengguncang daerah yang sangat luas di dekat perbatasan selatan dengan Suriah. Bencana ini menyebabkan sedikitnya 54.000 kematian di kedua negara.
Mengenakan tali pengaman berwarna hijau yang menampilkan bendera Meksiko kecil, Arkadas disambut dalam upacara formal di sebuah pangkalan militer di Mexico City pada Rabu (3/5). Dia bergabung dengan rekannya sesama anjing dan manusia yang akan mendampinginya.
Anak anjing yang bersemangat itu menggonggong saat lagu kebangsaan Meksiko terdengar dari pengeras suara.
"Terima kasih kepada teman-teman saya dari Meksiko yang menyambut saya dengan penuh kasih sayang, saya berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk menjadi anjing pencari dan penyelamat yang hebat," ujar Kementerian Pertahanan Meksiko atas nama Arkadas.