Senin 08 May 2023 05:35 WIB

Presiden Sebut Persoalan Myanmar akan Dibahas di KTT ASEAN

Jokowi mengatakan five point concensus tetap jadi acuan yang dibarengi dialog

Ketibaan Presiden Jokowi dan Iriana di Bandara Internasional Komodo, NTT disimulasikan sebagaimana penyambutan para pemimpin ASEAN yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN
Foto: Istana Kepresidenan
Ketibaan Presiden Jokowi dan Iriana di Bandara Internasional Komodo, NTT disimulasikan sebagaimana penyambutan para pemimpin ASEAN yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Presiden Joko Widodo menyebut persoalan Myanmar akan dibahas secara khusus dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Secara khusus akan dibahas, tapi acuan kita tetap untuk Myanmar. Acuan kita tetap five point concensus, tetap jadi acuan tetapi harus dengan dialog, karena menurut saya sanksi itu bukan sebuah solusi," kata Jokowi di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Ahad (7/5/2023) sore.

Untuk persoalan Myanmar, Jokowi berharap agar konflik di sana dapat segera diselesaikan. Kemudian, dia mengatakan bantuan kemanusiaan harus sampai kepada rakyat Myanmar.

"Yang ketiga, dialog yang penting, yang aktif tidak hanya di sini, tapi juga di Myanmar sendiri sudah harus aktif untuk berperan dalam dialog-dialog yang kita lakukan," tegasnya.

Sebelumnya, Jokowi menekankan Indonesia mengutamakan prinsip kolaborasi dan kerja sama dalam Keketuaan ASEAN 2023 yang mulai digelar pada Selasa (9/5) di Labuan Bajo. Dia ingin penyelesaian setiap masalah di wilayah ASEAN dapat mengutamakan prinsip dialog.

"Dialog sangat penting sekali, terutamanya di dalam masalah Myanmar," kata Jokowi.

Jokowi bersama Ibu Negara Irianatiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Minggu, pukul 15.32 Wita, dengan menggunakan pesawat kepresidenan. Kedatangan Presiden Joko Widodo berkaitan dengan KTT ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei di Labuan Bajo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement