Kamis 11 May 2023 01:30 WIB

Spanyol Ingatkan Israel Hormati Hukum Internasional

Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Selasa (9/5/2023).

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Palestina terpasang di samping bendera Israel di sebuah gedung di Ramat Gan, Israel, Rabu, 1 Juni 2022.
Foto:

Israel targetkan pemimpin Jihad Islam

Kelompok Jihad Islam Palestina pada Selasa (9/5/2023) mengumumkan kematian salah satu pemimpin militernya dalam serangan sebelum fajar yang dilakukan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza. Pasca serangan tersebut, Israel terus menargetkan kematian pemimpin Jihad Islam lain dalam serangan terbaru lainnya.

"Ali Ghali ... komandan unit peluncuran roket ... dibunuh di selatan Jalur Gaza bersama dengan para syuhada lainnya," demikian sebuah pernyataan dari Brigade Al-Quds, cabang bersenjata kelompok tersebut. Tentara Israel mengkonfirmasi bahwa mereka menargetkan Ghali dalam serangan tersebut.

Sebagai balasan, militan Palestina menembakkan ratusan roket dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada Rabu, sementara Israel melanjutkan serangkaian serangan udara yang telah menewaskan 23 orang Palestina. Termasuk tiga militan senior dan sedikitnya 10 warga sipil.

Militer mengatakan bahwa Ali Ghali bersembunyi di sebuah apartemen dan bahwa dua militan lain dari kelompok tersebut tewas bersamanya dalam serangan udara di sebuah kompleks perumahan yang dibangun oleh Qatar di Khan Younis.

Israel menuduh Ali Ghali menginstruksikan dan ikut serta dalam serangan roket terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir. Tidak ada komentar dari kelompok militan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement