Sabtu 13 May 2023 09:03 WIB

Antisipasi Serangan, Capres Turki Kenakan Rompi Antipeluru

Pada Jumat, Kilicdaroglu berkampanye di Samsun, kota di wilayah Laut Hitam.

 Pemimpin partai CHP Turki dan kandidat presiden Nation Alliance Kemal Kilicdaroglu memberikan pidato selama kampanye pemilu di Tekirdag, Turki, Kamis (27/4/2023). Pemilihan presiden di Turki dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei.
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Pemimpin partai CHP Turki dan kandidat presiden Nation Alliance Kemal Kilicdaroglu memberikan pidato selama kampanye pemilu di Tekirdag, Turki, Kamis (27/4/2023). Pemilihan presiden di Turki dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Kemal Kilicdaroglu, pesaing utama pejawat Presiden Recep Tayyip Erdogan, dalam Pilpres Turki 2023 menggunakan rompi antipeluru saat kampanye Jumat (12/5/2023) atau dua hari sebelum pemungutan suara berlangsung. 

Ia mengklaim melakukan hal itu merujuk seorang sumber dari partai pendukungnya bahwa ada informasi intelijen ia bisa saja diserang. Gambar siaran televisi memperlihatkan pasukan keamanan yang menjaganya membawa senjata lengkap. 

Mereka juga berada di panggung saat Kilicdaroglu, capres berusia 74 tahun ini, menyampaikan pidato kampanyenya. 

Seorang sumber dari partai pendukung Kilicdaroglu, Republican People's Party (CHP), menyatakan ‘’Kilicdaroglu menggunakan rompi antipeluru dan mendapatkan keamanan ketat setelah menerima informasi intelijen di bisa saja diserang.’’

Namun sumber itu tak memberikan penjelasan lanjutan yang detail mengenai potensi serangan yang bakal dihadapi Kilicdaroglu. Pada Jumat, berkampanye di Samsun, sebuah kota yang berada di wilayah Laut Hitam. 

Massa yang berkumpul menyambut dengan membentuk symbol hati dengan tangan mereka. Tanda hati ini juga menjadi emblem dalam kampanye presiden Kilicdaroglu. Dalam wawancara dengan Reuters, Jumat, ia yakin akan menang dalam pilpres ini. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement