Sabtu 13 May 2023 18:33 WIB

Tak Hanya Ukraina, China Kirim Utusan Khusus untuk Urusan Eurasia

China mengirim utusan khusu ke Ukraina bantu penyelesaian krisis.

Seorang penjaga keamanan berdiri di dekat patung bendera Partai Komunis China.
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Seorang penjaga keamanan berdiri di dekat patung bendera Partai Komunis China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China memberangkatkan seorang utusan khusus menuju Ukraina untuk membantu penyelesaian krisis yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun itu. Selain ke Ukraina, Li Hui dari Kementerian Luar Negeri China untuk Urusan Eurasia sebagai utusan khusus itu akan melawat ke Polandia, Prancis, Jerman, dan Rusia, mulai Senin (15/5/2023).

"Dia akan menjalin komunikasi dengan para pihak guna menyelesaikan krisis Ukraina secara politis," kata juru bicara Kemenlu China Wang Wenbin di Beijing, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga

Pengiriman utusan khusus tersebut sebagai tindak lanjut dari pembicaraan telepon antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada 26 April lalu. "Kunjungan utusan khusus itu menunjukkan komitmen China dalam mendorong pembicaraan damai," katanya.

Ia menegaskan bahwa sikap China terhadap krisis Ukraina sangat jelas, yakni menginginkan penyelesaian konflik secara politis. Menurut dia, krisis Ukraina yangsemakin berlarut akan membuat dunia terkena dampak yang berkepanjangan. Beberapa komunitas internasional juga telah menyerukan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.

"China juga akan terus memainkan peran konstruktif dengan menjalin komunikasi internasional guna mendorong pembicaraan damai, mencegah eskalasi situasi berlanjut, dan membantu memfasilitasi penyelesaian politik terhadap krisis Ukraina," kata Wang menambahkan.

Li Hui merupakan diplomat veteran yang diposisikan di Kementerian Luar Negeri China untuk Urusan Eurasia sejak 2019. Dia pernah menduduki jabatan sebagai Duta Besar China untuk Kazakhstan pada 1997-1999 dan Dubes untuk Rusia pada 2009-2019. Beberapa media meragukan kemampuan Li dalam menyelesaikan krisis Ukraina karena memiliki latar belakang sebagai Duta Besar China untuk Rusia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement