Senin 15 May 2023 09:39 WIB

Polandia Deteksi Objek Udara dari Belarusia di Wilayahnya

Benda tersebut kemungkinan adalah balon observasi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Penjaga perbatasan Polandia berpatroli di area tembok logam yang baru dibangun di perbatasan antara Polandia dan Belarusia, dekat Kuznice, Polandia, Kamis, 30 Juni 2022. Setahun setelah para migran mulai menyeberang ke Uni Eropa dari Belarusia ke Polandia, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dan pejabat tinggi keamanan mengunjungi daerah perbatasan pada hari Kamis untuk menandai selesainya pembangunan tembok baja baru.
Foto: AP Photo/Michal Dyjuk
Penjaga perbatasan Polandia berpatroli di area tembok logam yang baru dibangun di perbatasan antara Polandia dan Belarusia, dekat Kuznice, Polandia, Kamis, 30 Juni 2022. Setahun setelah para migran mulai menyeberang ke Uni Eropa dari Belarusia ke Polandia, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dan pejabat tinggi keamanan mengunjungi daerah perbatasan pada hari Kamis untuk menandai selesainya pembangunan tembok baja baru.

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAW  -- Kementerian Pertahanan Polandia mengatakan pada Sabtu (13/5/2023), telah mendeteksi sebuah objek di wilayah udara Polandia yang terbang dari arah Belarusia. Benda tersebut kemungkinan adalah balon observasi.

Kontak radar dengan objek telah hilang di dekat Rypin, sebuah kota di Polandia tengah 143 kilometer barat laut ibu kota, Warsawa. Petugas pers Komando Operasi Angkatan Bersenjata Kapten Ewa Zlotnicka menyatakan, pencarian dilakukan di sekitar Rypin yang melibatkan helikopter, drone, dan kelompok darat dari Pasukan Pertahanan Teritorial.

Benda itu terlihat sekitar pukul 20.30 waktu setempat pada JUmat (12/5/2023), di dekat Bialowieza yang berada di dekat perbatasan Polandia dengan Belarusia. Pemantauan radar dilakukan, menurut Zlotnicka, sekitar pukul 12:30 pada Sabtu, objek tersebut tidak lagi terlihat.

Perkembangan terbaru yang dilaporkan itu mengikuti dua serangan lain yang diketahui ke wilayah udara Polandia sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina, yang terletak di perbatasan timur Polandia. Pada November, dua pria Polandia meninggal ketika sebuah rudal mendarat di Polandia timur. Para pejabat Barat mengatakan, mereka yakin rudal pertahanan udara Ukraina tersesat saat angkatan udara Ukraina berusaha menghalau serangan besar-besaran oleh Rusia.

Pejabat militer dan politik Polandia juga menghadapi pertanyaan tentang objek lain yang mendarat di wilayah Polandia pada Desember. Tapi benda tersebut ditemukan pada April secara kebetulan oleh anggota masyarakat yang sedang menunggang kuda di hutan.

Masalah ini menimbulkan pertanyaan tentang penanganan pertahanan udara di tengah risiko baru yang diciptakan oleh perang di Ukraina. Presiden Polandia Andrzej Duda dan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki baru diberitahu tentang serangan wilayah udara Desember pada akhir April.

Biro Keamanan Nasional Polandia mengatakan pada Jumat, bahwa kepala badan tersebut Jacek Siewiera dan Duda diberitahu pada tanggal 26 April tentang objek tersebut. Menurut biro tersebut, benda itu mungkin adalah rudal jelajah buatan Rusia. Pejabat mengatakan, tidak ada jejak bahan peledak yang ditemukan di lokasi objek udara itu ditemukan.

Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak menuding komandan operasional angkatan bersenjata sebagai pihak yang bersalah karena tidak memberi tahu para pemimpin politik tentang objek tersebut dengan benar. Para pemimpin Angkatan Darat menolak klaim itu dan bersikeras bahwa mereka memenuhi tugas benar. Oposisi pemerintah pun telah menyerukan pemecatan Blaszczak atas masalah itu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement