Senin 15 May 2023 13:51 WIB

Erdogan Bawa Turki Berpengaruh di Dunia Islam 

Erdogan dianggap punya komitmen membawa Turki bersama dunia Islam.

Orang-orang melewati potret Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan bendera Turki di Bursa, Turki, Kamis (11/5/2023). Turki akan mengadakan pemilihan umum pada 14 Mei 2023 dengan sistem dua putaran untuk memilih presidennya, sedangkan pemilihan parlemen akan diadakan secara serentak .
Foto:

Cetak biru

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat Amerika Serikat dalam dilema. Ia secara signifikan melemahkan otoritas AS di Timteng. Meski Turki anggota NATO tetapi tak selalu sejalan dengan AS yang menjadi sosok penting di NATO. 

Misalnya, Erdogan membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia meski diprotes anggota NATO. Ia memiliki hubungan erat dengan Rusia. Ia secara terbuka menyebut keinginan Turki bergabung dengan Shanghai Cooperation Council yang dipimpin Cina. Sekutu Rusia. 

Selain itu, ia menyerang, Kurdi sekutu AS di Suriah dan menargetkan komandan militer Kurdi dalam konvoi bersama militer AS. 

Forbes edisi 18 April 2023 dalam ‘’How Erdogan's Actions Challenge US Authority And Reshape Middle East Alliances’’ menyebut, kebijakan-kebijakan yang ditempuh Erdogan berseberangan dengan kepentingan AS. 

Baru-baru ini, Erdogan memberikan sinyal akan bertemu Presiden Suriah Bashar al-Assad, mendobrak isolasi politik Suriah di tengah sanksi AS terhadap rezim Assad. Sikap Erdogan memicu sekutu AS lain di Timteng bertindak lebih independen. 

‘’Langkah Erdogan menentang kepentingan AS serta kemampuannya melakukan hal itu tanpa melahirkan konsekuensi yang menyulitkan Turki menjadi cetak biru bagi negara seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab,’’ demikian Forbes yang dikutip, Senin (15/5/2023). 

Saudi dan UEA mengikuti langkah Erdogan, bergabung bersama Rusia dalam penentuan harga minyak dunia. Bemitra pula dengan Cina. Negeri inilah yang memediasi hingga dua negara rival, Iran dan Saudi memutuskan berdamai. 

Dalam konteks ini, UEA menjadi salah satu negara pionir dalam menjalin kembali hubungan dengan Suriah meski menghadapi penentangan dari AS. 

photo
Infografis Erdogan Jadi Person of the Year - (Republika)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement