Selasa 16 May 2023 11:33 WIB

Siapa Pun Pemenang Pilpres, Rusia Ingin Pererat Hubungan dengan Turki

Rusia berharap dapat memperdalam dan memperluas kemitraannya dengan Turki

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah Rusia berharap dapat memperdalam dan memperluas kemitraannya dengan Turki terlepas dari siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden
Foto:

Peskov menekankan, Rusia telah berulang kali menyatakan dan menegaskan tidak mencampuri urusan dalam negeri serta proses pemilu negara lain. Menurutnya, Kemal Kilicdaroglu harus mengingat bagaimana AS menuduh Rusia mencampuri pilpresnya pada 2020. “Mereka (AS) menghabiskan puluhan juta dolar untuk penyelidikan dan kemudian sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada campur tangan," ucap Peskov.

Erdogan pun mengkritik Kilicdaroglu karena menuduh Rusia mengintervensi jalannya pilpres Turki. “Apa yang dikatakan juru bicara Kremlin? (Dmitry) Peskov mengatakan: Dia (Kilicdaroglu) berbohong, dia harus menjelaskan, dan dia harus membuktikannya’,” kata Erdogan dalam acara kampanyenya yang digelar di Istanbul, Sabtu (13/5/2023) pekan lalu, dikutip laman Anadolu Agency.

Erdogan pun mempertanyakan bukti yang dimiliki Kilicdaroglu terkait tuduhannya terhadap Moskow. “Apakah Anda punya bukti? Tidak! Kemudian, dia mulai bergeser. Dia berkata: 'Kami mendengar seperti itu. Tidak ada bukti tapi (itu) mungkin'. Politik macam apa itu? Bangsa saya tidak akan menyerahkan negara ini kepada Anda," ujar Erdogan.

Erdogan mengatakan, Rusia adalah salah satu sekutu penting Turki di bidang pertanian, industri pertahanan, dan pariwisata. "Dari mana hampir 5,5 juta turis datang kepada kita? Itu berasal dari Rusia. Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan melakukannya dengan instruksi yang Anda terima dari Amerika? Apakah Anda akan melakukannya berdasarkan instruksi yang Anda dapatkan dari (Presiden AS Joe) Biden?” ucapnya.

"Biden menginstruksikan bahwa 'Kita harus menjatuhkan Erdogan'. Saya tahu ini. Semua orang-orang saya tahu ini. Sekarang, besok, kotak suara akan memberikan jawaban kepada Biden juga," kata Erdogan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement