Rabu 17 May 2023 00:15 WIB

Malaysia Tegaskan Komitmen pada Palestina di Peringatan Hari Nakba

Malaysia berdiri teguh dalam pendiriannya mengutuk pendudukan ilegal Israel

Setiap 15 Mei, warga Palestina tak pernah absen memperingati Nakba.
Foto: AP
Setiap 15 Mei, warga Palestina tak pernah absen memperingati Nakba.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia menegaskan kembali komitmen dan solidaritas mereka kepada rakyat Palestina bertepatan pada peringatan Hari Nakba ke-75.

"Untuk memperingati Nakba yang ke-75, Malaysia mengulangi komitmen dan solidaritas yang tidak berbelah terhadap rakyat Palestina dalam menentang kebijakan imperialisme rezim aparteid Zionis Israel yang rakus dan menginjak prinsip-prinsip kemanusiaan," kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melalui media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga

Anwar mengatakan Malaysia berdiri teguh dalam pendiriannya mengutuk pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina yang diinvasi, serta penindasan terhadap rakyat Palestina yang menghalangi mereka mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara yang sah dan mutlak.

Malaysia sebagai anggota dan Wakil Ketua Komite Latihan Hak Asasi Rakyat Palestina (CEIRPP) yang menyelenggarakan peringatan Nakba juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kekejaman dan pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB setiap tahun.

Malaysia, ujar Anwar, menyerukan komunitas internasional untuk bersama-sama memastikan penindasan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina diakhiri.

Waktunya telah tiba bagi kita untuk mengumpulkan kekuatan dengan tujuan mengakhiri ketidakadilan dan menegakkan keadilan dan kesetaraan, kata dia.

Nakba merupakan peristiwa tahun 1948 di mana ratusan ribu rakyat Palestina terusir dari rumah dan tanahnya setelah berdirinya Israel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement