REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyatakan, negaranya akan membantu memperkuat keamanan maritim Filipina guna mendukung perdamaian dan keamanan di kawasan.
"Hari ini, di Manila, saya mengumumkan bahwa kami meningkatkan kerja sama maritim kami--menyediakan peralatan, pelatihan, dan teknologi drone untuk memperkuat kemampuan @coastguardph (penjaga pantai Filipina)," kata Wong di Twitter pada Kamis (18/5/2023).
Pengumuman itu ia sampaikan setelah mengunjungi Markas Nasional Penjaga Pantai Filipina (PCG) di Port Area, Manila.
"Filipina memiliki peran penting dalam keberlanjutan stabilitas dan keamanan kawasan kami. Kedua negara ingin melihat kawasan yang damai dan di mana hukum internasional dihormati," ujar Wong, menyusul perluasan kerja sama maritim antara Amerika Serikat dan Filipina yang telah diumumkan sebelumnya.
Selama kunjungannya di Manila, Wong bertemu dengan Komandan PCG Laksamana Artemio M Abu dan membahas peluang untuk meningkatkan keberhasilan kerja sama penegakan hukum maritim Filipina dan Australia yang sudah ada, serta pelatihan dan lokakarya bagi personel pada masa mendatang.
"Penjaga pantai Filipina sangat berterima kasih atas semua bantuan yang diberikan Australia mulai dari akuisisi kapal, kesadaran domain maritim, dan program pengembangan kemampuan lainnya, pengembangan sumber daya manusia dan program peningkatan kapasitas lainnya, dan terutama keberlanjutan kapal PCG di bawah Program Inisiatif Sumber Daya Kelautan," kata Laksamana Abu.
Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan bahwa Wong juga mengumumkan bantuan pembangunan sebesar 89,9 juta dolar Australia (sekitar Rp891,7 miliar) selama 2023-2024.
Wong mengumumkan bantuan keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pelatihan dan beasiswa, ketahanan bencana dan iklim, serta perdamaian dan stabilitas di Mindanao selama pertemuannya dengan mitranya dari Filipina.
Sementara, Panglima Militer Filipina Jenderal Andres C Centino mengunjungi pulau terpencil di Provinsi Palawan, yang terletak dekat kepulauan Spratly yang disengketakan di Laut China Selatan, di mana dia berbicara dengan tentara Filipina.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah pergesekan baru-baru ini antara kapal maritim Filipina dan China.
"Saya akan mengandalkan Anda untuk melakukan pekerjaan Anda di sini di Komando Barat, memastikan untuk melakukan tugas Anda untuk mengamankan area tersebut. Saya juga ingin meyakinkan Anda bahwa kepemimpinan nasional kita telah mendukung keinginan kita untuk benar-benar meningkatkan kemampuan kita untuk mempertahankan wilayah kita," kata Centino kepada para tentara Filipina.