REPUBLIKA.CO.ID, HIROSHIMA -- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Senin (22/5/2023) mengatakan, pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sela-sela KTT Kelompok Tujuh (G7) di Jepang gagal, karena Zelenskiy terlambat. Lula sudah menunggu Zelenskiyy di sebuah ruangan untuk pertemuan bilateral, tetapi dia tak Kunjungan datang.
"Saya melakukan wawancara bilateral dengan Ukraina di sini, di ruangan ini pada pukul 15.15. Kami menunggu dan menerima informasi bahwa dia terlambat," kata Lula.
"Zelenskyy tidak muncul, jelas dia punya janji lain dan dia tidak bisa datang," kata Lula menambahkan.
Zelenskyy sebelumnya mengakatan bahwa dia kemungkinan tidak akan bertemu dengan Lula di sela-sela KTT G7 pada Ahad (21/5/2023), karena jadwal yang bentrok.
Ditanya, apakah dia kecewa karena pertemuan itu tidak terjadi, dia mengatakan pada konferensi pers bahwa menurutnya itu lebih merupakan kekecewaan bagi pemimpin Brasil itu.
"Saya pikir itu mengecewakannya," kata Zelenskyy, sambil menyeringai dan membuat para wartawan tertawa.
Zelenskyy bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia di sela-sela KTT G7 di Kota Hiroshima selama akhir pekan. Perjalanan ini dilihat sebagai bagian dari upaya Ukraina untuk mendapatkan dorongan dari negara Global South di tengah invasi Rusia.