Rabu 24 May 2023 00:04 WIB

Mobil Listrik China Disosialisasikan ke Pedesaan Dorong Pertumbuhan Mini EV

Penjualan mobil listrik di China empat bulan pertama 2023 naik 42,8 persen.

Pengemudi mengisi daya kendaraan listrik mereka di fasilitas pengisian daya di Tongren, Provinsi Guizhou.
Foto: chinadaily.com
Pengemudi mengisi daya kendaraan listrik mereka di fasilitas pengisian daya di Tongren, Provinsi Guizhou.

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING-- Mobil listrik atau kendaraan energi baru (NEV) akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar mobil China pada tahun 2023.

Menurut Fitch Ratings tingkat pertumbuhan tahunan pasar NEV China diperkirakan akan melebihi 30 persen tahun ini. “Pembuat mobil global dapat mempercepat proses elektrifikasi dan menyesuaikan strategi mereka di China,” kata Yang Jing, direktur riset perusahaan Asia-Pasifik di Fitch Ratings, dalam konferensi baru-baru ini.

Baca Juga

“Langkah-langkah negara untuk mempromosikan NEV di daerah pedesaan serta bahan baterai baru yang lebih murah dapat membantu kendaraan listrik kecil dan mini EV mendapatkan kembali pertumbuhannya,” tambah Yang sebagaimana  dikutip chinadaily.com, Selasa (23/5/2023).

Awal bulan ini, China merilis pedoman untuk mendukung orang yang tinggal di daerah pedesaan untuk membeli dan menggunakan NEV, dengan fokus pada peningkatan pembangunan infrastruktur pengisian daya.

Data industri menunjukkan bahwa pengembangan NEV China berada di jalur yang cepat. Output dan penjualan NEV masing-masing adalah 2,29 juta dan 2,22 juta dalam empat bulan pertama tahun ini. Keduanya melonjak 42,8 persen tahun ke tahun.

sumber : chinadaily.com

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement