Ahad 28 May 2023 06:05 WIB

Erdogan-Kilicdaroglu Serukan Pemilih Datangi TPS pada Pilpres Hari Ini

Kilicdaroglu menyebut jika menginginkan, semua bisa keluar dari era kelam. 

Spanduk raksasa Presiden Turki dan calon presiden dari Aliansi Rakyat Recep Tayyip Erdogan dipajang di tembok kota bersejarah, di Istanbul, Turki, Sabtu (22/4/2023).
Foto: AP Photo/Emrah Gurel
Spanduk raksasa Presiden Turki dan calon presiden dari Aliansi Rakyat Recep Tayyip Erdogan dipajang di tembok kota bersejarah, di Istanbul, Turki, Sabtu (22/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL – Presiden Recep Tayyip Erdogan menyeru warga Turki untuk mendatangai tempat pemungutan suara (TPS) pada Ahad (28/5/2023) ini. Sedangkan capres oposisi Kemal Kilicdaroglu mendorong pemilih untuk mengeluarkan Turki dari sisi kelam kepemimpinan Erdogan.

Pemungutan suara pada Ahad ini, merupakan putaran kedua. Putaran pertama pada 14 Mei lalu, tak mampu mengantarkan dua kandidat meraih kemenangan 50 persen suara lebih. TPS akan dibuka pada pukul 08.00 dan tutup pukul 17.00 waktu setempat bagi 60 juta pemilih. 

Hasil pemungutan suara diharapkan sudah bisa diketahui public pada Ahad tengah malam. Dua capres juga memperebutkan dukungan delapan juta pemilih yang tak memberikan suaranya pada pemilu 14 Mei lalu. 

Pada kampanye terakhir di Distrik Beykoz, Istanbul kepada para pendukungnya, Sabtu (27/5/2023), ia menyeru mereka untuk melangkahkan kaki ke TPS memberikan suara. Dengan demikian, tingkat partisipasi dalam pemilu akan tinggi.

‘’Apakah kita akan menuju TPS besok (hari ini)?Apakah kita akan memberikan suara pada pagi hari besok? Kita tak akan kehilangan suara dari mereka yang juga mencoblos pada putaran pertama,’’ kata Erdogan yang disambut kata ‘ya’ dari pendukungnya. 

‘’Kita akan mendorong mereka yang tak bisa datang ke TPS pada putaran pertama,’’ tambah Erdogan. Dengan demikian, kata dia, suara dukungan akan menjadi mayoritas. Ia berharap selisih suara dengan oposisi akan lebih besar. 

Baca Juga: Antusiasme Pemilih Turki di Pemilu Putaran Kedua Menurun

Kilicdaroglu, yang didukung koalisi enam partai, juga mendorong setiap orang yang cinta Turki untuk mencoblos. ‘’Jika kalian benar-benar menginginkannya, kita semua akan keluar dari era kelam ini,’’ katanya di akun Twitter-nya. 

Ia menegaskan, semua pemilih terlepas dari pandangan atau gaya hidup mereka, untuk datang ke TPS memberikan suaranya. ‘’Ini jalan keluar terakhir. Siapa saja yang mencintai negaranya, mestinya pergi ke TPS,’’ katanya. 

Pada putaran pertama pilpres, Erdogan meraih 49,5 persen sedangkan Kilicdaroglu 44.9 persen. Awal pekan lalu, Erdogan memperoleh tambahan amunisi melalui dukungan Sinan Ogan, capres yang pada putaran pertama mendapatkan 5,2 persen suara. 

Tak ketinggalan, Kilicdaroglu yang memimpin partai oposisi terbesar, CHP, juga mengamankan dukungan Victory Party, yang selama ini dikenal dengan pandangan antiimigran.

Terkait partisipasi pemilih, menurut komisi pemilu Turki, YSK, pada putaran pertama tingkat partisipasi pemilih 87 persen. Ini termasuk pemilih yang berada di luar negeri. Para pengamat memprediksi pada putaran kedua, partisipasi hanya 84-85 persen. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement