Senin 29 May 2023 07:44 WIB

Negara-Negara Barat Sambut Kemenangan Erdogan dengan Berbagai Harapan

Negara-negara Barat menyambut kemenangan itu dengan keinginan pererat kerja sama

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Recep Tayyip Erdogan menang dalam pemilu putaran kedua Turki pada Ahad (28/5/2023).
Foto: AP
Recep Tayyip Erdogan menang dalam pemilu putaran kedua Turki pada Ahad (28/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA --  Para pemimpin dunia turun ke media sosial dan platform publik untuk memberi selamat kepada Recep Tayyip Erdogan atas kemenangan dalam pemilu putaran kedua Turki pada Ahad (28/5/2023). Negara-negara Barat menyambut kemenangan itu dengan keinginan kerja sama yang berjalan baik

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengucapkan selamat kepada Erdogan atas pemilihannya kembali."Kami akan terus bergerak maju bersama," ujarnya dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengucapkan selamat dengan menawarkan kebersamaan dalam memajukan agenda bilateral. Dia menyatakan, Jerman dan Turki membuat dorongan baru.

Sedangkan Presiden Dewan Eropa Michel menyatakan harapan dapat bekerja sama dengan Erdogan kembali dalam mempererat hubungan. Keinginan ini dipertegas oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen yang juga memiliki harapan untuk terus membangun hubungan Uni Eropa dan Turki.

“Sangat penting secara strategis bagi UE dan Turki untuk bekerja memajukan hubungan ini, untuk kepentingan rakyat kami,” kata von der Leyen di Twitter.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengucapkan selamat kepada Erdogan atas pemilihannya kembali. "Saya berharap untuk melanjutkan kerja sama yang kuat antara negara kita," ujarnya.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan harapan agar Erdogan sukses di tahun-tahun mendatang. “Saya berharap dapat terus memperkuat hubungan Belanda-Turki dan bekerja sama sebagai teman dan sekutu,” katanya di Twitter.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengucapkan selamat kepada presiden Turki karena terpilih kembali. Dia berharap dapat mengembangkan kerja sama untuk keamanan dan stabilitas Eropa.

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson juga mengucapkan selamat kepada Erdogan. "Keamanan kita bersama adalah prioritas masa depan," katanya.

Menurut laporan yang diakses di Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) Turki pada Senin (29/5/2023) pagi, sebanyak 99.85 persen suara telah dihitung. Erdogan saat ini memimpin pemilihan presiden dengan 52,16 persen suara. Sementara kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu memiliki 47,84 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement