Selasa 30 May 2023 06:54 WIB

Shanghai Catat Hari Terpanas dalam 100 Tahun

Beberapa daerah mencapai suhu maksimal 42 derajat Celcius.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Kota Shanghai di Cina mengalami hari terpanas di bulan Mei selama lebih dari 100 tahun pada Senin (29/5/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kota Shanghai di Cina mengalami hari terpanas di bulan Mei selama lebih dari 100 tahun pada Senin (29/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Kota Shanghai di Cina mengalami hari terpanas di bulan Mei selama lebih dari 100 tahun pada Senin (29/5/2023). Warga di kota tersebut berhadapan dengan suhu mencapai 36,1 derajat Celcius.

Suhu panas yang mencapai puncak ini dicatat oleh Biro Meteorologi Shanghai pada Senin. Hasil pemantauan tersebut mengalahkan rekor Mei sebelumnya sebesar 35,7 derajat Celcius yang ditetapkan pada  1876, 1903, 1915 dan 2018. Suhu di wilayah tersebut biasanya naik lebih tinggi lagi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus.

Beberapa provinsi Cina selatan diperkirakan mengalami terik di bawah panas yang ekstrim selama beberapa hari ke depan. Para ahli cuaca telah memperkirakan musim panas yang terik lagi dengan pengulangan dari pemecahan rekor tahun lalu selama lebih dari dua bulan.

Banyak daerah di provinsi Sichuan yang menampung lebih dari 80 juta orang mengeluarkan peringatan suhu tinggi. Beberapa daerah mencapai suhu maksimal 42 derajat Celcius.

Dalam tiga sampai lima hari ke depan, suhu maksimum di beberapa kota di yang terletak di barat daya Cina itu mencapai 38 derajat Celcius. Sedangkan suhu bisa mencapai 42 derajat Celcius di beberapa daerah.

Badan Administrasi Meteorologi Cina mengatakan, bahwa pada periode hingga Rabu (31/5/2023), sebagian besar Cina selatan, termasuk provinsi Guizhou, Yunnan dan Sichuan, akan mengalami kenaikan suhu di atas 35 derajat Celcius. Beberapa daerah di wilayah tersebut bahkan mencapai 37 hingga 39 derajat Celcius.

Cina yang terkenal dengan kondisi cuaca ekstrem juga mengalami hujan lebat selama berpekan-pekan di beberapa daerah. Ribuan orang dievakuasi di provinsi timur laut Sichuan pada Senin. Menurut otoritas tanggap darurat Sinchuan, tindakan pencegahan telah dilakukan karena hujan lebat di daerah itu.

Sementara kota tetangga Chongqing memperingatkan risiko banjir pada Senin. Petugas setempat memperkirakan ketinggian air di sungai Jialing, anak sungai Yangtze, naik sekitar enam meter karena hujan deras dan pengiriman waduk pada Selasa (30/5/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement