Selasa 30 May 2023 07:20 WIB

Israel Siksa dan Lecehkan 170 Anak Palestina yang Ditahan

170 anak Palestina yang dipenjara mengalami berbagai bentuk pelecehan dan penyiksaan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
 Seorang penjaga penjara berdiri di penjara Gilboa di Israel utara. 170 anak Palestina yang saat ini dipenjara oleh Israel telah mengalami berbagai bentuk pelecehan dan penyiksaan.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Seorang penjaga penjara berdiri di penjara Gilboa di Israel utara. 170 anak Palestina yang saat ini dipenjara oleh Israel telah mengalami berbagai bentuk pelecehan dan penyiksaan.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Wakil Menteri Pembangunan Sosial Palestina, Assem Khamis, mengatakan 170 anak Palestina yang saat ini dipenjara oleh Israel telah mengalami berbagai bentuk pelecehan dan penyiksaan. Khamis mengatakan, sejak 2005 hingga 2022, Israel telah menahan 7.500 anak Palestina.

 "Pendudukan Israel berusaha, dalam upaya permanen dan terus menerus, menghalangi kehidupan anak-anak Palestina, menargetkan mereka dengan penangkapan, pelecehan, dan mengekspos mereka pada kekerasan dan ancaman," kata Khamis, dilaporkan Middle East Monitor, Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Khamis menyerukan agar dunia internasional mendesak Israel untuk bertanggung jawab atas pelanggaran terkait hak anak di hadapan pengadilan internasional. Khamis juga meminta dukungan bagi Kementerian Pembangunan untuk dapat melindungi, merawat, dan merehabilitasi anak-anak Palestina.

 Khamis juga menyerukan untuk mendukung organisasi internasional dan lembaga Palestina yang mendokumentasikan pelanggaran Israel terhadap hak anak. Liga Arab juga menyerukan masyarakat internasional untuk ikut campur tangan dan bekerja dengan serius dalam menghentikan pelanggaran Israel terhadap anak-anak Palestina, serta memastikan perlindungan hak dan keamanan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement