Rabu 31 May 2023 17:18 WIB

Korsel: Masih Butuh Banyak Analisis Pada Rencana Pembuangan Air Nuklir Jepang

Pakar nuklir Korea Selatan (Korsel) akan berkunjung ke puing-puing PLTN Fukushima.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
PLTN Fukushima (ilustrasi). Pakar nuklir Korea Selatan (Korsel) akan berkunjung ke puing-puing PLTN Fukushima.
Foto: dw-world
PLTN Fukushima (ilustrasi). Pakar nuklir Korea Selatan (Korsel) akan berkunjung ke puing-puing PLTN Fukushima.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Ketua Dewan Komisi Keamanan dan Keselamatan Nuklir Korea Selatan Yoo Guk-hee mengatakan, pakar nuklir Korea Selatan (Korsel) akan berkunjung ke puing-puing Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima. Mereka akan menganalisis rencana Jepang membuang 1 juta ton lebih air limbah nuklir ke laut.

PLTN Fukushima Daiichi sekitar 220 kilometer sebelah utara Tokyo hancur oleh gempa bermagnitudo 9,0 dan tsunami pada 2011 lalu. Tiga reaktor nuklir meleleh akibat bencana itu.

Baca Juga

Jepang berencana membuang lebih dari 1 ton air terkontaminasi yang digunakan untuk mendinginkan reaktor ke laut pada musim panas ini. Rencana itu menimbulkan reaksi dari dalam maupun luar negeri terutama komunitas nelayan.

"Mengingat kedekatan lokasi kami, kami akan meninjau apakah rencana pembuangan Jepang tepat dari sisi ilmiah dan teknologi," kata Yoo Guk-hee, Selasa (30/5/2023).

Pemerintah Jepang dan perusahaan Jepang yang bertanggung jawab atas PLTN tersebut mengatakan air tersebut aman setelah disaring, diolah, dan diencerkan meski masih mengandung jejak tritium. Yoo mengatakan terdapat kemajuan dalam pemeriksaan fasilitas dan mengamankan sampel dan dokumen.

Namun, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan sampai kesimpulan air tersebut aman. "Dibutuhkan analisis dan pemeriksaaan detail tambahan," katanya.

Dalam kunjungan selama enam hari 21 anggota tim dari Korsel akan fokus pada pemurnian, transportasi dan alat pembuangan air serta fasilitas analisis dan sampling-nya.

Kunjungan dilakukan setelah Presiden Korsel dan Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saling menggelar kunjungan kenegaraan pada bulan ini. Sebagai upaya memperbaiki hubungan dua negara yang mengalami keretakan dalam beberapa tahun terakhir.

Badan Energi Atom Internasional juga akan meninjau rencana pembuangan air Jepang. Diperkirakan akan mengumumkan hasilnya dalam beberapa hari ke depan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement