Senin 05 Jun 2023 15:55 WIB

Lokasi Tambang Emas Runtuh di Venezuela Selatan, 12 Orang Tewas

Jasad para penambang yang telah dievakuasi telah dikembalikan kepada keluarga mereka.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Friska Yolandha
Kerabat berduka atas peti mati dengan sisa-sisa penambang yang tewas dalam runtuhnya tambang emas di El Callao, Venezuela, Sabtu 3 Juni 2023.
Foto: AP Photo/Raul Hernandez
Kerabat berduka atas peti mati dengan sisa-sisa penambang yang tewas dalam runtuhnya tambang emas di El Callao, Venezuela, Sabtu 3 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, PUERTO ORDAZ -- Banjir meruntuhkan sebuah lokasi tambang emas di Venezuela Selatan, menewaskan sedikitnya 12 orang penambang, kata pihak berwenang setempat pada Ahad (4/6/2023). Jasad para penambang yang telah dievakuasi telah dikembalikan kepada keluarga mereka.

Tambang Talavera, yang terletak di El Callao, di negara bagian Bolivar, Venezuela, terendam banjir sejak Rabu (31/5/2023) karena hujan lebat. Namun, petugas penyelamat tidak dapat menyelesaikan upaya pemulihan sebelum Sabtu.

Baca Juga

Sebanyak 112 orang lainnya selamat dari runtuhnya tambang tersebut, kata Edgar Colina, Sekretaris Keamanan Warga di Bolivar. Dia menambahkan, pihak berwenang akan kembali ke lokasi tersebut pada Ahad untuk memeriksa apakah masih ada yang selamat atau menjadi korban.

Terowongan di tambang Talavera dibuka dengan cara yang tidak ideal untuk para penambang rakyat yang mencari emas. Tambang ini berada di apa yang disebut Orinoco Mining Arc, daerah yang kaya akan sumber daya mineral yang telah dioperasikan Venezuela sejak 2017.

Kelompok-kelompok advokasi dan organisasi lain telah mengeluarkan peringatan tentang wilayah tersebut. Dan PBB tahun lalu melaporkan bahwa pelanggaran hak asasi manusia terjadi di wilayah pertambangan Venezuela itu. (Reuters)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement