REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – PBB, Uni Eropa, dan Otoritas Palestina telah resmi menandai finalisasi perluasan pabrik desalinasi air laut di Jalur Gaza, Senin (5/6/2023). Hal itu akan membuat produksi air dari Southern Gaza Seawater Desalination Plant meningkat dan menjangkau lebih banyak warga Palestina di wilayah tersebut.
Acara finalisasi perluasan pabrik desalinasi di Gaza dihadiri oleh perwakilan Uni Eropa, UNICEF, Coastal Municipalities Water Utility (CMWU), dan kalangan pemuda serta pemangku kepentingan setempat. Perwakilan Khusus UNICEF untuk Palestina Lucia Elmi menyambut perluasan pabrik desalinasi di Gaza.
“Pabrik desalinasi air laut ini memberikan contoh bagaimana otoritas Palestina dan organisasi-organisasi internasional dapat bekerja sama untuk membantu secara kolektif memenuhi hak masyarakat atas air yang aman. Berkat perluasan (pabrik) ini, kilang tersebut sekarang menyediakan air bersih yang terjangkau bagi 250 ribu orang untuk keperluan minum dan rumah tangga,” kata Elmi, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.
Sementara itu, Perwakilan Uni Eropa Sven Kühn von Burgsdorff mengungkapkan, penyelesaian perluasan Southern Gaza Seawater Desalination Plant menandai pencapaian signifikan dalam upaya kolektif untuk mengatasi kebutuhan air yang mendesak di Jalur Gaza.
“Dengan bekerja sama dengan Otoritas Palestina, UNICEF, dan pemangku kepentingan lokal, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya ingin membuat perbedaan nyata dalam kehidupan 175 ribu orang lagi, yang diharapkan memiliki akses ke air yang aman dan terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Menurut von Burgsdorff, proyek perluasan pabrik desalinasi di Gaza menunjukkan kekuatan kolaborasi dan memperlihatkan komitmen Uni Eropa dalam mendukung solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palestina. “Kami akan terus bekerja sama dengan para mitra kami guna memastikan akses air bersih untuk semua,” ujarnya.
Kepala Otoritas Air Palestina Mazen Ghunaim turut menyambut penyelesaian dan perluasan Southern Gaza Seawater Desalination Plant. “Proyek ini adalah contoh bagus dari kerja sama yang kami dukung serta hargai dengan mitra lokal dan internasional dalam mengembangkan proyek air dan air limbah untuk melayani masyarakat kami sebaik mungkin,” katanya.
Dia mengungkapkan target dari kemitraan dan kerja sama itu adalah memproduksi air desalinasi berkualitas tinggi dengan standar internasional untuk lebih dari 250 ribu warga Palestina di Khan Younis serta Rafah. “Dengan mengoperasikan pabrik ini, produksi air desalinasi kami menjadi 13 mcm per tahun (saat ini 8 mcm),” ucap Ghunaim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
