Selasa 06 Jun 2023 20:21 WIB

Seorang Pejabat Taliban Tewas dalam Bom Mobil di Badakhshan

Ini merupakan serangan besar pertama terhadap seorang pejabat Taliban berkuasa.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi anggota Taliban Afghanistan. Seorang Pejabat Taliban Tewas dalam Bom Mobil di Badakhshan
Foto: EPA-EFE/STR
Ilustrasi anggota Taliban Afghanistan. Seorang Pejabat Taliban Tewas dalam Bom Mobil di Badakhshan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Wakil gubernur provinsi Badakhshan di utara Afghanistan tewas akibat bom mobil pada Selasa (6/6/2023). Wakil Gubernur Badakhshan, Nissar Ahmed Ahmadi bersama sopirnya tewas dalam serangan bom mobil.

"Nissar Ahmad Ahmadi bersama sopirnya tewas dan enam warga sipil luka-luka,” kata kepala kantor informasi Badakhshan, Mahzudeen Ahmadi.

Baca Juga

Sejauh ini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas pengeboman tersebut. Ini merupakan serangan besar pertama terhadap seorang pejabat Taliban yang berkuasa di Afghanistan. Badakhshan adalah sebuah provinsi di ujung utara Afghanistan yang berbatasan dengan Cina dan Tajikistan.

Pemerintahan Taliban telah melakukan penggerebekan terhadap anggota ISIS, yang mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan besar di pusat kota. ISIS juga menargetkan pejabat administrasi Taliban, termasuk mengklaim pembunuhan gubernur provinsi Balkh utara dalam serangan di kantornya pada Maret lalu.

Beberapa serangan telah mengguncang Balkh, termasuk di Kota provinsi Mazar-i-Sharif tahun lalu. ISIS mengklaim beberapa serangan di wilayah tersebut.

Pada Januari, seorang pembom bunuh diri menewaskan sedikitnya 10 orang ketika dia meledakkan dirinya di dekat Kementerian Luar Negeri di Kabul. ISIS mengklaim serangan tersebut.

Pada Desember, setidaknya lima warga negara Cina terluka ketika orang-orang bersenjata menyerbu sebuah hotel yang  populer di kalangan pebisnis di Kabul. Kemudian serangan juga menargetkan Kedutaan Pakistan di Kabul. Pemerintah Pakistan mengecam serangan tersebut sebagai upaya pembunuhan terhadap duta besarnya. ISIS kembali mengklaim kedua serangan itu.

Dua anggota staf kedutaan Rusia tewas dalam serangan bom bunuh diri di luar misi mereka pada September. ISIS juga mengklaim serangan ini.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement