Kamis 08 Jun 2023 19:48 WIB

Bom Meledak Saat Upacara Pemakaman Pejabat Taliban di Badakhshan

Seorang mantan pejabat polisi Taliban tewas dalam ledakan tersebut.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
 Para pejabat Taliban. Bom Meledak Saat Upacara Pemakaman Pejabat Taliban di Badakhshan
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Para pejabat Taliban. Bom Meledak Saat Upacara Pemakaman Pejabat Taliban di Badakhshan

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebuah bom menewaskan seorang mantan pejabat polisi Taliban pada Kamis (8/6/2023) di Provinsi Badakhshan, timur laut Afghanistan. Serangan bom terjadi saat upacara pemakaman wakil gubernur yang tewas dalam ledakan sebelumnya.

Mantan kepala polisi Taliban untuk provinsi Baghlan utara Safiullah Samim termasuk di antara korban tewas dalam ledakan selama upacara pemakaman wakil gubernur Provinsi Badakhshan. Direktur Informasi dan Budaya Moazuddin Ahmadi mengatakan ledakan terbaru terjadi di dekat Masjid Nabawi saat pemakaman Wakil Gubernur Badakhshan, Mawlavi Nisar Ahmad Ahmadi, yang tewas akibat bom mobil pada Selasa (6/6/2023).

Baca Juga

Ahmadi beserta sopirnya tewas dalam serangan bom tersebut. Moazuddin Ahmadi tidak dapat memberikan jumlah pasti korban dalam ledakan terbaru. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dua sumber lokal yang meminta namanya dirahasiakan karena mereka tidak berwenang berbicara dengan media mengatakan, ledakan itu terjadi di dalam masjid ketika pejabat Taliban dan masyarakat setempat menghadiri upacara pemakaman. Ledakan bom ini menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk Samim.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom mobil pada Selasa yang menewaskan wakil gubernur dan sopirnya. Sepuluh orang terluka dalam ledakan itu. Wakil gubernur terluka dalam ledakan itu dan meninggal tak lama kemudian di rumah sakit setempat.

Pada Desember, sebuah bom mobil menewaskan kepala polisi provinsi Badakhshan saat dia berangkat kerja. Afiliasi regional kelompok ISIS yang dikenal sebagai ISIS Provinsi Khorasan (ISIS-K) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. ISIS mengatakan, mereka telah memarkir sebuah mobil bermuatan bahan peledak di jalan dan meledakkannya ketika kepala polisi berada di dekatnya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement