REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Sepasang Bebek Karet memeriakan pemandangan Victoria Harbour Hong Kong pada Jumat (9/6/2023). Keberadaan bebek karet kuning raksasa itu merupakan bagian dari instalasi seni yang dijuluki "Double Ducks" oleh seniman Belanda Florentijn Hofman.
Bebek kuning setinggi 18 meter akan berenang di pelabuhan selama dua minggu. Ikon itu datang satu dekade setelah karya "Rubber Duck" Hofman menarik banyak orang di pusat keuangan Asia pada 2013.
Hofman mengatakan, sepasang bebeknya mewakili kesenangan dua kali lipat dengan kebahagiaan ganda. Dia berharap itu akan membawa kegembiraan baru ke Hong Kong.
"Saya berharap itu akan membawa kesenangan sebanyak yang terjadi di masa lalu dan di dunia di mana kita menderita pandemi, perang, dan situasi politik, saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk mengembalikan keberuntungan ganda," ujar seniman itu.
Kurator AllRightsReserved (ARR) mengatakan, bebek-bebek itu seperti karakter Cina simetris "xi" untuk kebahagiaan dan "peng" untuk teman.
Ditempatkan di dekat distrik pusat Hong Kong dan Taman Tamar, bebek-bebek itu berenang melintasi Victoria Harbour untuk menyenangkan puluhan orang yang melihatnya. Seorang perempuan berusia 40 tahun bernama Anna yang sedang berjalan di kawasan pejalan kaki mengatakan, senang melihat bebek-bebek itu.
"Kami ingin lebih banyak seni instalasi seperti bebek karet di Hong Kong. Saat ini tidak banyak ruang untuk seni di Hong Kong jika kita bandingkan dengan Makau atau Shenzhen, mereka memiliki lebih banyak instalasi seni," ujar Anna.
Seorang insinyur berusia 40 tahun bernama Kane mengatakan, keberadaan bebek itu bernilai positif untuk Hong Kong. "Ada hikmahnya ketika masyarakat dalam semangat rendah. Lebih baik pemerintah membelanjakan uang publik untuk ini daripada di bidang lain," katanya.