REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Seorang pria Inggris ditahan setelah mendaki lebih dari setengah gedung pencakar langit tertinggi kelima di dunia. Pria itu memanjat hanya menggunakan tangan kosong pada Senin (12/6/2023).
Lebih dari 90 personel darurat, polisi, dan personel lainnya dikerahkan ke Lotte World Tower setinggi 555 meter dan memiliki 123 lantai pada Senin pagi di Seoul. Pria yang berusia sekitar 20 tahun mencapai lantai 72, yang tingginya sekitar 310 meter. Petugas berhasil membawanya ke lift gondola dan memindahkannya ke dalam gedung.
Media Korea Selatan mengidentifikasi pria itu sebagai George King-Thompson. Laporan mengatakan, dia membawa parasut dan mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin melompat dari atas gedung. King-Thompson merupakan seorang free climber.
Lotte Property & Development, yang mengoperasikan menara tersebut, mengatakan, pria itu tidak mengalami luka serius. Namun pemadam kebakaran mengatakan, King-Thompson menderita luka di kulitnya di lutut kanan.
Pada 2019, King-Thompson pernah ditangkap setelah memanjat Shard di London, yang merupakan gedung pencakar langit tertinggi di Inggris dengan ketinggian 310 meter. Pemilik gedung mengajukan tuntutan terhadapnya karena masuk tanpa izin. King-Thompson dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan menjalani tiga bulan hukumannya.
Pada 2021, King-Thompson mendaki Menara Stratosphere yang terdiri atas 36 lantai. Menara Stratosphere merupakan blok perumahan di lingkungan Stratford, London timur. King-Thompson mencapai puncaknya dalam waktu kurang dari setengah jam. Dia memilih gedung tersebut karena kaget dengan banjir bandang yang baru-baru ini melanda wilayah itu. Dia ingin meningkatkan kesadaran tentang keseriusan dampak perubahan iklim.
Pada 2018, pendaki Prancis, Alain Robert, yang dikenal sebagai "Spiderman" juga ditahan setelah mendaki 75 lantai di Menara Lotte World. Pejabat Lotte mengatakan, Robert akhirnya dibebaskan dan meninggalkan Korea Selatan. Pihak Lotte memberi tahu polisi bahwa mereka tidak ingin mengajukan tuntutan atas gangguan atau pelanggaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika