REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Pendiri perusahaan Microsoft Corp Bill Gates dilaporkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping pekan ini. Jika terlaksana, itu akan menjadi pertemuan pertama Xi dengan pengusaha swasta asing dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut dua sumber yang dikutip Reuters pada Rabu (14/6/2023), Gates dan Xi akan bertemu pada Jumat (16/6/2023). Mereka bakal mengadakan pertemuan tatap muka. Keterangan dua sumber tersebut dikonfirmasi sumber ketiga yang turut dikutip Reuters. Namun, belum ada keterangan tentang topik apa saja yang kemungkinan bakal dibahas jika Gates bertemu Xi.
Pada Rabu lalu, Gates, lewat akun Twitter resminya, telah menyampaikan bahwa dia sudah mendarat di Beijing. Dia mengungkapkan, itu menjadi kunjungan perdananya ke Negeri Tirai Bambu sejak 2019.
Pertemuan terakhir Bill Gates dan Xi Jinping terjadi pada 2015. Kala itu mereka bertemu di sela-sela perhelatan forum Boao yang digelar di Provinsi Hainan. Pada awal 2020, Xi sempat menulis surat kepada Gates.
Dalam suratnya, Xi mengucapkan terima kasih kepada Gates serta yayasannya, yakni Bill & Melinda Gates Foundation, atas janji bantuan penanganan Covid-19 untuk Cina, termasuk di dalamnya dana sebesar 5 juta dolar AS.
Gates mengundurkan diri dari dewan Microsoft pada 2020. Tokoh yang kini berusia 67 tahun itu ingin fokus pada pekerjaan filantropi terkait kesehatan global, pendidikan, dan perubahan iklim. Dia berhenti dari peran eksekutif penuh waktunya di Microsoft pada 2008.
Laporan tentang kemungkinan pertemuan Gates dan Xi muncul menjelang agenda kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke Cina. Blinken akan melakukan kunjungan dua hari pada 18-19 Juni 2023 untuk menstabilkan hubungan Washington dengan Beijing yang kini masih dibekap ketegangan.
Sejak membuka kembali perbatasannya untuk pelancong asing setelah pandemi terkendali, beberapa CEO asing telah mengunjungi Cina. Namun sebagian besar mereka hanya bertemu dengan menteri. Pada Maret lalu, Perdana Menteri Cina Li Qiang bertemu sekelompok CEO asing, termasuk pemimpin perusahaan Apple, Tim Cook.
Sementara itu, seorang sumber mengungkapkan, pendiri perusahaan Tesla, Elon Musk, juga sempat melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Cina Ding Xuexiang pada Mei lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika