REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badai petir dan kerusakan peralatan di fasilitas FAA (Adminitrasi Penerbangan Federal) menyebabkan penundaan yang signifikan bagi para pelancong udara di seluruh Pantai Timur AS pada Ahad (25/6/2023) malam. Saat itu, Washington dan New York terpaksa menghentikan sebagian besar penerbangan yang masuk, karena kondisi tersebut.
Menjelang malam, penerbangan dilanjutkan dari wilayah Washington setelah perbaikan komunikasi selesai dilakukan, kata Administrasi Penerbangan Federal. Namun penundaan terus berlanjut di beberapa bandara di New York setelah badai petir sebelumnya memaksa pendaratan darurat.
FAA telah mengutip badai petir untuk pemberhentian di darat di bandara Hartsfield-Jackson Atlanta, bandara Philadelphia, bandara Liberty di Newark, serta bandara JFK dan LaGuardia di New York.
"Fasilitas telah beralih ke sistem cadangan," kata FAA dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan penundaan di wilayah Washington.
FlightAware, sebuah situs web pelacakan penerbangan, mengatakan bahwa 39 persen penerbangan yang berangkat dari Newark Liberty dan 47 persen penerbangan yang meninggalkan bandara LaGuardia tertunda.