Selasa 04 Jul 2023 17:38 WIB

Inggris Alami Juni Terpanas Sejak 1884

Inggris mengalami bulan Juni terpanas sejak pencatatan suhu dimulai pada tahun 1884.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Inggris mengalami bulan Juni terpanas sejak pencatatan suhu dimulai pada tahun 1884.
Foto: AP/Manish Swarup
Inggris mengalami bulan Juni terpanas sejak pencatatan suhu dimulai pada tahun 1884.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mengalami bulan Juni terpanas sejak pencatatan suhu dimulai pada tahun 1884. Badan cuaca Inggris mengatakan pada Senin (3/6/2023) bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia berarti panas yang tidak biasa, kondisi seperti itu akan menjadi lebih sering terjadi dalam beberapa dekade mendatang.

Suhu rata-rata untuk bulan Juni di Inggris mencapai 15,8 derajat Celsius. Suhu itu naik 0,9 derajat Celsius lebih panas daripada rekor gabungan sebelumnya, yaitu 14,9 derajat Celsius pada tahun 1940 dan 1976, menurut angka sementara dari Met Office.

Para ahli meteorologi mengatakan perubahan iklim jadi penyebabnya. Kondisi itu jadi rekor gabungan sebelumnya, yang juga telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1940-an.

"Bersamaan dengan variabilitas alami, latar belakang pemanasan atmosfer Bumi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah meningkatkan kemungkinan tercapainya rekor suhu tertinggi," ujar Paul Davies dari Met Office. "Pada tahun 2050-an, peluang untuk melampaui rekor sebelumnya yaitu 14,9 Celsius bisa mencapai sekitar 50 persen, atau setiap dua tahun sekali," ujarnya.

Sebagian besar wilayah di negara ini, mulai dari Kepulauan Orkney di Skotlandia utara hingga Cornwall di barat daya Inggris mencatat rekor suhu tertinggi regional ini bulan lalu, dengan banyak wilayah yang mengalami suhu rata-rata 2,5 derajat Celsius lebih tinggi dari rata-rata.

Suhu tertinggi yang tercatat bulan lalu adalah 32,2 Celcius - jauh lebih tinggi daripada suhu maksimum biasanya, yang berkisar di bawah 20-an derajat Celsius untuk musim ini, kata badan cuaca.

Para ahli perikanan mengatakan bahwa cuaca panas telah menyebabkan kematian ribuan ikan di kanal dan sungai di Inggris. Badai petir, polusi dan faktor-faktor lain juga berkontribusi terhadap kematian tersebut, kata Badan Lingkungan Hidup Inggris.

"Tim perikanan Badan Lingkungan Hidup telah merespons sepanjang waktu terhadap berbagai laporan tentang ikan yang mati atau tertekan di seluruh negeri," kata manajer perikanan badan tersebut, Graeme Storey.

Para ilmuwan Met Office mengatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat di Inggris, dengan suhu rata-rata tahunan sebesar 10,03 Celsius, atau 0,89 Celsius lebih tinggi dari rata-rata 1991-2020. Negara-negara Eropa lainnya termasuk Prancis dan Spanyol juga mencatat rekor tertinggi yang serupa tahun lalu.

Sejak pencatatan suhu dimulai lebih dari seabad yang lalu, semua dari 10 rekor suhu tertinggi tahunan di Inggris terjadi sejak tahun 2003, para ilmuwan menambahkan. Menurut para ilmuwan, kondisi ini dengan jelas menunjukkan bagaimana pemanasan global telah mempengaruhi iklim di Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement