Rabu 05 Jul 2023 13:54 WIB

AS Beri Dukungan tak Bersyarat, Israel Bertindak Sekehendak Hati di Jenin

Pemerintahan AS melindungi Israel dan membiarkan mereka berbuat sekehendak hatinya,

Tentara Israeli  mengendarai  APC meninggalkan Jenin, Tepi Barat, Selasa (4/7/2023).
Foto:

Tariq Kenney-Shawa, peneliti di lembaga think tank Palestina, Al-Shabaka, menyatakan kebijakan AS pada konflik yang melibatkan Palestina dan Israel semakin buruk. Menurut dia, pemerintahan Biden membuat Israel mengabaikan segalanya. 

Termasuk pembicaraan mengenai solusi dua negara untuk menghentikan konflik di Timur Tengah itu. ‘’Secara implisit maupun eksplisit, AS menunjukkan dorongan penuh pada aksi Israel apapun konsekuensinya yang kemudian muncul,’’kata Kenney-Shawa.

Membuat Israel tak memedulikan norma dan standar HAM internasional seperti yang Washington tekankan kepada negara lainnya. 

Sementara, Ahmad Abuznaid, direktur US Campaign for Palestinian Rights, juga mengecam posisi Washington selama ini. Meski ia pun tak kaget dengan kebijakan AS yang terus memberikan paket bantuan militer kepada Israel. 

Meski dituding melakukan kejahatan apartheid oleh organisasi-organisasi pembela HAM ternama, termasuk Amnesty International, Israel masih menerima paket bantuan militer paling tidak 3,8 miliar dolar AS per tahun. 

‘’Respons pemerintahan Biden saat pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina di kamp pengungsi Jenin, menunjukkan sikap kejam atas kehidupan rakyat Palestina,’’ kata Abuznaid melalui surat elektronik kepada Aljazirah. 

Ia menambahkan, negara apartheid Israel adalah agresor, menjajah tanah Palestina, dan membunuh rakyat Palestina. Maka absurd jika melakukan karakterisasi kekerasan yang dilakukan Israel sebagai sesuatu yang lain. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement