REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kapan hari terpanas di dunia? Jawabnya adalah 6 Juli 2023 yang telah ditandai sebagai hari terpanas dalam catatan sejarah dunia.
Pada tanggal tersebut, suhu rata-rata global mencapai 17,23 derajat celcius, melampaui suhu tertinggi sebelumnya 17,18 derajat celcius pada 4 dan 5 Juli. Menurut data yang dibagikan oleh University of Maine di Amerika Serikat (AS), suhu global memecahkan rekor tiga kali berturut-turut dalam pekan yang sama.
Menurut laporan Anadolu Agency, suhu udara rata-rata di Antartika selama seminggu diukur menjadi 4,5 derajat celcius, lebih tinggi dari rata-rata normal. Sementara itu, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS mengatakan, tidak memiliki kemampuan untuk memverifikasi data analisis iklim yang dikumpulkan oleh University of Maine melalui simulasi komputer.
Tapi, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS menyatakan, bahwa dunia sedang mengalami masa panas akibat perubahan iklim. Menurut data layanan cuaca resmi AS, sebelumnya suhu rata-rata tertinggi diukur 16,9 derajat celcius pada 2016.
Pemecahan rekor ini seiring dengan laporan kondisi panas ekstrem yang muncul di beberapa negara. Inggris mengalami Juni terpanas sejak pencatatan suhu dimulai negara ini pada 1884. Menurut laporan badan cuaca Inggris Met Office, suhu rata-rata untuk Juni mencapai 15,8 derajat Celcius dengan naik 0,9 derajat celcius lebih panas daripada rekor gabungan sebelumnya, yaitu 14,9 derajat Celcius pada 1940 dan 1976.
Sedangkan Cina telah mengalami hari-hari terpanas dalam enam dekade dengan mencapai 40 derajat Celcius dalam beberapa hari. Menurut laporan surat kabar milik pemerintah Cina Global Times, beberapa gelombang panas yang melanda kota-kota utara negara itu sangat jarang terjadi.
Dari 21 Juni hingga 22 Juni, total 450.000 kilometer persegi tanah mengalami suhu melebihi 37 derajat celcius dalam beberapa hari terakhir. Beijing mencatat suhu beberapa hari berturut-turut lebih dari 40 derajat celcius pada Juni.