Senin 10 Jul 2023 08:17 WIB

Soal Keanggotaan NATO, Ukraina Harus Siap-Siap Kecewa

Biden khawatir NATO masuk dalam perang dengan Rusia.

Presiden AS Joe Biden
Foto: EPA-EFE/Chris Kleponis
Presiden AS Joe Biden

REPUBLIKA.CO.ID, STANSTED – Presien AS Joe Biden memulai perjalanannya menuju Inggris dan menghadiri pertemuan tingkat tinggi NATO di Lithuania. Persoalan NATO, keanggotaan Swedia dan Ukraina, serta perang Ukraina diyakini bakal menjadi pusat pembicaraan. 

Pada Ahad, Biden mendarat di Bandara Stansted dan menggunakan helikopter Marine One menuju ibu kota Inggris, London. Pada hari ini, ia dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Rishi Sunak di Downing Street 10. Lalu, ke Windsor Castle mengunjungi Raja Charles. 

Biden melanjutkan perjalanan ke Vilnius, Lithuania, pada Senin (10/7/2023) malam dan melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara NATO pada Selasa dan Rabu. Ia dan pemimpin negara sekutu di NATO akan menunjukkan dukungan bagi Ukraina. 

Selain itu menyampaikan apa saja yang mungkin bisa dilakukan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy untuk dapat menjadi anggota NATO pada masa mendatang. 

Dalam wawancara dengan CNN menjelang perjalanannya ke London, Biden mendesak semua pihak saat ini mesti hati-hati dalam mendorong agar Ukraina menjadi anggota NATO. Aliansi perthanan ini bisa masuk dalam perang dengan Rusia jika menerima Ukaraina sekarang. 

‘’Saya pikir tak ada suara bulat di NATO mengenai apakah akan membawa Ukraina menjadi bagian keluarga NATO saat ini, di tengah sebuah perang yang masih berkecamuk,’’ kata Biden. Biden dan NATO hanya menyatakan dukungan ke Ukraina, bukan keanggotaan. 

Baca Juga: Biden Sampaikan Keinginan Swedia Gabung NATO kepada Erdogan

Zelenskyy menyatakan undangan kepada Ukraina untuk bergabung dengan NATO akan mengirimkan pesan bahwa aliansi pertahanan ini tak takut dengan Moskow. Ukraina mesti mendapatkan jaminan keamanan yang jelas saat belum berada di dalam NATO. 

Ia menegaskan akan berada di Vilnius, tempat pertemuan NATO.’’Saya akan berada di sana dan lakukan apapun yang saya bisa, berbicara dan membuat kesepakatan dengan para mitra kami,’’ kata Zelenskyy kepada program ABC "This Week."

Sebaliknya, keanggotaan Swedia yang masih diblok oleh Hungaria dan Turki bakal menjadi bagian dari agenda utama dalam pertemuan di Vilnius. Anggota baru harus disetujui oleh semua anggota yang berjumlah 31 negara. 

Biden membahas mengenai keanggotaan Swedia di NATO dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. ‘’Biden menyampaikan keinginan untuk menyambut Swedia sebagai anggota baru NATO sesegera mungkin,’’ demikian pernyataan Gedung Putih, Ahad. 

Erdogan menyampaikan kepada Biden, Swedia mesti melakukan lebih banyak hal untuk mengatasi para pendukung Kurdistan Workers Party (PKK), yang terus berunjuk rasa di Swedia menentang Turki. Padahal Turki dan UE telah menetapkan PKK sebagai organisasi teroris. 

Turki mendukung Ukraina menjadi anggota.....

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement