Senin 10 Jul 2023 15:38 WIB

Kemenlu: Acara LGBT tidak Terkait dengan Pertemuan ASEAN di Jakarta

Aktivis LGBT di ASEAN dikabarkan akan menggelar pertemuan di Jakarta bulan ini.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Teuku Faizasyah.
Foto: Republika/Fergi Nadira
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Teuku Faizasyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar kabar penyelenggaraan ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) di Jakarta pada 17 Juli sampai 21 Juli 2023. Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Teuku Faizasyah mengatakan pada Senin (10/7/2023), acara tersebut tidak terkait dengan rangkaian acara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

"Saya tidak tahu statusnya. Yang pasti tidak terkait dengan rangkaian ASEAN di Jakarta dan Kemlu," ujar juru bicara Kemenlu RI saat dikonfirmasi Republika.co.id.

Baca Juga

Menurut Faiz, ASEAN SOGIE Caucus memiliki nama resmi Southeast Asia Sexual Orientation and Gender Identity and Expression Caucus. Organisasi tersebut berbadan hukum di Filipina. "Bukan entitas resmi ASEAN," ujarnya.

Penyelenggara acara yang bekerja sama dengan komunitas Arus Pelangi ini pun tidak diketahui oleh Kemenlu RI. "Saya tidak ada informasi," ujar Faiz saat ditanya informasi tentang penyelenggaraan acara tersebut.

Dalam unggahan Instagram yang telah dihapus, akun @aseansoegicaucus mengumumkan penyelenggaraan acara AAW. "Apakah kalian aktivis queer yang berbasis di Malaysia, Thailand, Laos, Singapura, dan negara lain di Asia Tenggara? Mari bergabung bersama kami dalam ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) Juli ini," kata keterangan akun tersebut dalam sebuah unggahan.

Indonesia memegang keketuan ASEAN 2023 dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023. Dalam rangkaiannya, banyak acara sampingan diadakan yang termasuk dalam 195 pertemuan dari 540 yang dijadwalkan akan dilakukan sepanjang keketuaan Indonesia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement