Kamis 13 Jul 2023 00:32 WIB

12 Negara Ini Tolak Mosi Cegah Kebencian Terhadap Agama 

Barat diminta berhenti menyalahgunakan kebebasan berekspresi.

Aksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia
Foto:

 

Perwakilan sejumlah negara bertepuk tangan setelah mosi ini lolos lewat voting. Kepala Dewan HAM Volker Turk menyatakan, aksi menghasut terhadap Muslim juga agama lain atau kelompok minoritas merupakan sikap ofensif, tak bertanggung jawab, dan salah.

Marc Limon, direktur Universal Rights Group yang berbasis di Jenewa menyatakan, hasil pemungutan suara ini menunjukkan Barat kalah telak di Dewan HAM. ‘’Mereka kian kehilangan dukungan dan kehilangan argument,’’ katanya.

Michele Taylor, perwakilan tetap AS di Dewan HAM menyatakan, pihaknya mempersoalkan inisiatif dari mosi tak dilakukan secara serius. ‘’Saya yakin, dengan sedikit tambahan waktu dan diskusi terbuka, kita bisa menemukan jalan bersama mengenai mosi ini,’’ ujarnya.

Usai pemungutan suara, perwakilan tetap Pakistan untuk Dewan HAM, Khalil Hasmi menyatakan komitmen Barat mencegah kebencian terhadap agama sebatas ucapan di bibir. Mereka tak punya niat mengecam penghinaan terhadap Alquran dan kitab suci lainnya.

Berikut sikap negara-negara anggota Dewan HAM dalam pemungutan atas mosi pencegahan kebencian terhadap agama:

Mendukung:  

Aljazair, Argentina, Bangladesh, Bolivia, Kamerun, Cina, Kuba; Eritrea, Gabon, Gambia, India, Pantai Gading, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Malawi, Malaysia, Maladewa, Maroko, Pakistan, Qatar, Senegal, Somalia, Afrika Selatan, Sudan,Ukraina, UAE, Uzbekistan dan Vietnam

Menolak:

Belgia, Kosta Rika, Republik Ceska, Finlandia, Prancis, Jerman, Lithuania, Luksemburg, Montenegro, Rumania, Inggros, dan AS

Abstain:

Benin, Chile, Georgia; Honduras, Meksiko, Nepal, dan Paraguay

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement