Jumat 14 Jul 2023 14:06 WIB

Tim e-Sports Israel Kibarkan Bendera di Arab Saudi, Kok Bisa?

Hal itu dilakukan pada ajang turnamen videogame yang diselenggarakan oleh Fifa.

Turnamen e-sports di Riyadh, Arab Saudi.
Foto: EPA-EFE/YAZED ALDHAWAIHI
Turnamen e-sports di Riyadh, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Tim e-sports Israel dikabarkan menyanyikan lagi kebangsaan negara dan mengangkat bendera Israel di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh. Hal itu dilakukan pada ajang turnamen videogame yang diselenggarakan oleh Fifa dan EA Sports. 

Dikutip dari Middle East Eye pada Kamis (13/7/2023), momen menyanyikan lagu kebangsaan Israel tersebut merupakan bagian dari gladi resik untuk upacara pembukaan final Piala Dunia FIFAe. Turnamen itu melibatkan pemain terbaik videogame sepakbola FIFA 23 dan puncaknya digelar di Riyadh.

Baca Juga

Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik resmi. Kendati demikian, hubungan kedua negara terlihat semakin mencair dalam beberapa tahun terakhir.

Tim Israel menuju Riyadh melalui Uni Emirat Arab serta menggunakan paspor dari negara Yahudi tersebut. Seluruh kunjungan tersebut dikoordinasikan bersama tim dari Fifa.

Tim e-sports Israel terdiri atas tiga pemain, seorang pelatih, dan seorang deputi manajer. Pada Rabu lalu, tim Israel berhasil menjadi pemuncak grup D, unggul dari Swedia, Jerman, Peru, India, dan Afrika Selatan.

Dikabarkan, Saudi melakukan veto terhadap kewenangan Israel menyanyikan lagu kebangsaan di hadapan penonton umum. Sehingga, Saudi hanya mengizinkan Israel menyanyikan lagu kebangsaannya dalam sesi gladi resik. Saudi juga tidak menyiarkan hal itu kepada penonton. 

Tim FIFAe Israel berada di peringkat kedua dunia dan memiliki potensi tinggi untuk menjadi juara dalam kompetisi yang digelar pada 6 hingga 19 Juli 2023 tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement